Malaysia Tegaskan Solidaritas Untuk Bangsa Palestina


BASHIRAHNEWS.COM, Kuala Lumpur -
Seperti diberitakan Palinfo.com edisi (13/11), Malaysia menegaskan solidaritas kekuatan nasionalnya untuk bangsa Palestina, dan segenap dukungan untuk menghadirkan solusi yang adil dan permanent dalam konflik Palestina – Israel.


Hal itu disampaikan PM Malaysia, Muhyiddin Yasin, Kamis (12/11) dalam sesi pleno KTT virtual Asean.


Yasin mengatakan bahwa satunya-satunya solusi yang bisa diterapkan upaya mengakhiri konflik Israel dengan Palestina adalah solusi dua Negara dengan perbatasan sebelum tahun 1967, juga dengan menetapkan Jerussalem Timur sebagai ibukota Palestina. 


“Satu-satunya solusi yang bisa diterapkan dalam mengakhiri konflik Israel – Palestina adalah solusi dua Negara dengan perbatasan sebelum tahun 1967, dan menetapkan Jerusalem Timur sebagai ibukota Palestina.”katanya. 


Dalam konteks ini, PM Malaysia menegaskan dukungannya untuk mecari solusi bagi persoalan Palestina, dengan landasan hukum internasional dan resolusi PBB terkait, lewat perundingan antara kedua pihak.


Sejak ide awal diluncurkan dalam konferensi perdamaian Madrir tahun 1991, perundingan damai digelar di Timur Tengah, dengan landasan solusi dua Negara, Palestina dan Israel di bumi Palestina bersejarah.


Dan seharusnya perundingan damai berakhir tahun 1999, dengan mendirikan Negara Palestina di wilayah Tepi Barat, termasuk kota Jerusalem dan Jalur Gaza, namun proyek permukiman Israel di Tepi Barat dan Jerusalem yang terus meningkat sejak awal proses perundingan damai, menghambat upaya pendirian Negara Palestina yang bisa berkelanjutan.


Disebutkan bahwa KTT Asean ke 37 secara virtual dimulai pada Rabu kemarin, dengan dihadiri 10 negara anggota yang dipimpin Vietnam, dan akan berlangsung sampai Ahad depan.


Asean didirikan pada tahun 1967, dengan anggota sejumlah Negara berikut; Brunai, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Mianmar, Pilipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. [Mujtahidatul Humairoh]

Lebih baru Lebih lama