 |
| Daurah Baitul Maqdis di Islamic Center Asrama Haji Semarang, Sabtu (22/11). Photo by Dokumentasi AWG Jateng |
BASHIRAHNEWS.COM, SEMARANG - Aqsa Working Group (AWG) Wilayah Jawa Tengah menggelar Daurah Baitul Maqdis Saladin Camp VI bersama pakar kajian Baitul Maqdis asal Palestina, Syaikh Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Jumat (21/11) hingga Ahad (23/11), di Kompleks Asrama Haji, Gedung Islamic Center Semarang.
Mengusung tema “Meningkatkan Literasi Umat untuk Pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina”, acara ini diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Jakarta.
Pada sesi materi pertama Saladin Camp VI yang digelar Jumat (21/11), Prof. El-Awaisi memaparkan tiga tahapan terbebasnya Masjid Al Aqsha sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Isra’ ayat 7.
“Ada tiga tahap: merusak citra kalian, memasuki Masjid Al Aqsha sebagaimana pertama kali, dan membinasakan apa yang mereka kuasai,” jelasnya di hadapan peserta.
Ia juga menjelaskan siapa umat yang kelak akan memasuki Masjid Al Aqsha. “Yang akan masuk ke Masjid Al Aqsha nanti adalah saya dan kalian semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. El-Awaisi memberikan penjelasan mengenai makna dari apa yang akan dibinasakan pada tahap ketiga pembebasan. “Makna firman Allah ketika memasuki Masjid Al Aqsha bukan bangunannya yang kita hancurkan, tetapi sistem korup mereka: sistem politik, sosial, media-media rusak, dan seluruh bentuk kerusakan lain yang mereka kuasai. Itulah yang akan kita hancurkan,” tegasnya.
Sesi tersebut diakhiri dengan pesan motivasi bahwa janji Allah mengenai pembebasan Al-Aqsha pasti akan terwujud. “Kitalah yang akan merealisasikan janji tersebut dengan izin-Nya,” demikian penutup motivasinya sebelum acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Prof. El-Awaisi. (Fahmi Akmal. N)