![]() |
| Petugas Damkar membersihkan jalanan dari tumpahan solar, Sabtu (22/11/2025). (Foto: Dok. istimewa) |
Petugas Damkar Sektor Cileungsi menerima laporan dari warga yang melihat solar mengalir di permukaan jalan. “Damkar Sektor Cileungsi menerima laporan adanya tumpahan BBM solar dari kendaraan mobil pikap yang selesai pengisian BBM dari SPBU,” kata Anggota Sektor Cileungsi Damkar Kabupaten Bogor, Ismail.
Menurut keterangan warga, solar mulai menetes sejak mobil masih berada di area SPBU. Namun, bukannya berhenti, pengemudi justru langsung meninggalkan lokasi. “Pengendara mobilnya bukannya berhenti untuk memperbaiki tangkinya malah tancap gas dan pergi,” ujar Ismail.
Kondisi jalan yang licin kemudian memicu kecelakaan beruntun. “Tidak lama dari kejadian tumpahan solar tersebut terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan tiga kendaraan motor terjatuh karena licinnya jalan, dan disusul kembali sekitar tujuh kendaraan motor terjatuh kembali di lokasi tersebut,” beber Ismail.
Mendapat laporan dari warga, petugas Damkar segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan. Pembersihan dilakukan dengan teknik khusus agar permukaan jalan kembali aman dilalui. “Pembersih tumpahan oli menggunakan air bertekanan dan dicampur menggunakan deterjen serbuk agar menjadi foam (busa) atau bisa untuk mempercepat pembersihan solar yang licin,” ucap Ismail.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban luka berat maupun informasi terkait identitas atau tindak lanjut hukum terhadap pengemudi mobil pikap yang menyebabkan tumpahan solar tersebut. Sementara itu, jalan Transyogi kembali dapat dilalui setelah petugas berhasil membersihkan sisa tumpahan.
Sumber : detikNews (22/11)
