Foto by Bahrul Ihsan
BASHIRAHNEWS.COM,BOGOR — Dalam rangka menghidupkan kembali semangat jurnalistik mahasiswa, Lembaga Pers Mahasiswa Bashirah menggelar kegiatan pelatihan penulisan dan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mengelola Pers Kampus, Suaranya Mahasiswa”, Kamis (6/11). Kegiatan ini menjadi FGD pertama di era kepemimpinan Presiden Mahasiswa Fadil, yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan.
Dalam sesi pembukaan, pemateri menyampaikan analogi menarik dari pengalaman masa kuliah dosen bernama Pak Angga:
“Dosen itu seperti ikan hiu di kolam yang mengejar ikan lele. Ia tidak akan diam sebelum mendapatkannya. Nah, mahasiswa pun begitu—kalau kita diam, kita stagnan dan tidak akan berkembang.”
FGD dimulai dengan kegiatan interaktif di mana setiap peserta menuliskan nama di secarik kertas, menggulungnya, lalu dikumpulkan dalam sebuah wadah. Pemateri kemudian memberi motivasi yang menggugah tentang menurunnya peran pers kampus di era media sosial:
“Mahasiswa sudah menghilangkan tajinya. Di era digital, tulisan-tulisan mahasiswa makin berkurang, dan lembaga pers kampus mulai kehilangan daya kritisnya.”
Kertas gulungan itu kemudian diambil satu per satu oleh peserta, dan nama yang disebut diminta memperkenalkan diri dengan gaya seorang presenter. Aktivitas ini menjadi pemantik keberanian dan keterampilan berbicara di depan publik, terutama bagi mahasiswa yang biasanya enggan tampil.
Di akhir kegiatan, perwakilan Bashirah mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi aktif dalam membangun Lembaga Pers Mahasiswa Bashirah, sebagai wadah kreativitas, keberanian, dan suara kritis mahasiswa di kampus. (Budi Nur Shalehah)