Ratusan Peserta Padati DPR RI dalam Acara “Solidarity Run for Palestine”


BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR
– Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anggota parlemen, jurnalis, mahasiswa, hingga perwakilan organisasi masyarakat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pengurus Aqsha Working Group (AWG), memadati Halaman Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, pada Jumat (07/11). Mereka berkumpul untuk mengikuti acara "Solidarity Run for Palestine", sebuah kegiatan lari bersama menempuh jarak 5 kilometer.

Acara lari solidaritas ini merupakan kolaborasi antara Aqsha Working Group (AWG) dan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam acara Bulan Solidaritas Palestina 2025. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan bentuk solidaritas dan kepedulian nyata dari masyarakat Indonesia terhadap rakyat Palestina yang masih berjuang di tanah air mereka.

Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya aksi nyata.

“Solidaritas tidak selalu harus besar, tapi harus nyata. Melalui kegiatan sederhana seperti ini, kita menunjukkan bahwa Indonesia tidak pernah diam terhadap penderitaan rakyat Palestina,” ujarnya.

Senada dengan Anshorullah, Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar olahraga.

"Kita berlari bukan hanya untuk sehat tapi untuk menghidupkan kembali empati dan kesadaran global bahwa Palestina berhak atas kemerdekaan dan kedamaian," kata Mardani.

 Ia juga menambahkan, "Dengan dukungan pimpinan DPR, BKSAP secara konsisten menyuarakan Palestina yang tegas menolak pendudukan yang ilegal, menentang pelanggaran HAM, dan menghentikan penjajahan terhadap Palestina."

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari M. Anshorullah dan Mardani Ali Sera beserta beberapa perwakilan BKSAP lainnya. 

Setelah mendengarkan tata tertib, para peserta mulai berbaris di garis start. Lari solidaritas 5K ini dibuka secara simbolis ketika Ketua BKSAP memberikan aba-aba mulai yang ditandai dengan pengibaran bendera.

Setelah berhasil menempuh jarak 5 kilometer, para peserta disuguhi sarapan bersama dengan berbagai menu mulai dari minuman seperti jamu, es teh, dan jus, serta makanan seperti bubur, roti, dan camilan lainnya. 

Acara ditutup dengan pembacaan undian doorprize yang menambah kemeriahan suasana. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang dakwah, edukasi, dan pembelajaran bagi masyarakat agar senantiasa peduli terhadap isu Palestina. (Faishal Hidayaturrohman) 


Lebih baru Lebih lama