PAUDQu Al Fatah Pastikan Pelaksanaan Program MBG Aman dan Terawasi Ketat

Murid PAUDQU Al-Fatah sedang menyantap hidangan Makan Bergizi Geratis bersama, Jum'at (07/11). 

BASHIRAHNEWS.COM, WONOGIRI
– Maraknya kasus keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah turut direspons oleh PAUDQu Al Fatah. Pihak sekolah memastikan pelaksanaan MBG di lingkungannya berjalan sesuai prosedur dan dalam pengawasan ketat, untuk menjamin keamanan dan kualitas makanan yang diterima oleh para siswa.

Kepala PAUDQu Al Fatah, Ibu Sulastri, menyampaikan bahwa program MBG di sekolahnya telah dimulai sejak 13 Oktober 2025. Pihaknya menyatakan tetap tenang dan tidak terlalu khawatir. "Insyaa Allah tidak ada rasa khawatir. Karena dapurnya berasal dari lembaga yang terpercaya," ujar Ibu Sulastri, merujuk pada penyedia dapur yang menyalurkan makanan.

Upaya Sekolah Redam Kekhawatiran Orang Tua

Untuk mengurangi kekhawatiran yang mungkin dirasakan orang tua, pihak sekolah telah menerapkan serangkaian langkah preventif:

  • Mendata Makanan: Melakukan pendataan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh setiap anak.
  • Pembiasaan Higienis: Membiasakan siswa mencuci tangan dan berdoa sebelum makan.
  • Pendampingan: Memberikan pendampingan saat anak mengonsumsi makanan, serta memisahkan makanan tertentu sesuai kebutuhan.

"Pertama hilangkan rasa khawatir. Kedua, dari awal sudah ditanyakan kepada walimurid mengenai makanan yang boleh atau tidak. Ketiga, sebelum makan anak diajarkan mencuci tangan dan berdoa, serta memisahkan makanan tertentu," tambah Ibu Sulastri.

Respon dan Harapan dari Wali Murid dan Pelaksana

Salah satu wali murid, Ibu Wiwit, mengakui adanya kasus keracunan MBG di daerah lain, yang menimbulkan kekhawatiran. "Kekhawatiran ada, tapi mudah-mudahan jangan sampai terjadi," harapnya. Ia menilai program MBG sudah baik, namun menyarankan adanya perbaikan pada waktu pengiriman yang terkadang datang mendekati jam pulang anak.

Sementara itu, operator pelaksana MBG menjelaskan bahwa proses memasak dimulai sejak dini hari, yakni pukul 00.00 WIB, dan makanan diantar pada pukul 07.00 WIB untuk siswa PAUD. Bahan baku makanan diperoleh dari pemasok yang berbeda setiap hari dan selalu melalui proses penyortiran sebelum diolah. "Setiap harinya terdapat suplayer dan selalu disortir sebelum diolah," jelasnya.

PAUDQu Al Fatah berharap program MBG dapat terus berjalan dengan pengawasan yang semakin baik. "Harapannya, program ini dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, serta tepat sasaran," tutup Kepala Sekolah.( Fahmi. A.N )



Lebih baru Lebih lama