Oleh Mukhi Ashobi Al-Khalik| Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al- Fatah
Dalam kehidupan di dunia ini pastinya bisa berubah-ubah. Namun, bagaimana jika seorang kaka tiba-tiba harus bertanggung jawab besar untuk mengurus tujuh orang sekaligus? Film “1 Kaka 7 Ponakan” yang di sutradarai oleh Yandy Laurens dengan durasi 2 jam 11 menit ini menyajikan kisah emosional sebuah keluarga yang harus menghadapi takdir yang tidak terduga.
Film ini cukup dramatis dan bagi saya pribadi menguras air mata, namun tidak terkesan memaksakan. Saya merasa dibawa masuk kedalam cerita Moko dan Keluarga besarnya itu. Bagaimana kisah Moko sebagai pemeran utama mengalami banyak peristiwa yang mengubah dirinya dan kehidupannya secara drastis. Sepanjang menonton saya dibuat penasaran apa yang akan terjadi berikutnya, meskipun tidak dipungkiri juga saya sebagai penonton mungkin bisa menebak bagaimana akhir dari ceritanya.
Meskipun menceritakan kehidupan keluarga, film ini juga dibumbui oleh cerita asmara Moko dengan Mauirin yang tidak banyak drama dan bisa dikatakan sebagai kisah cinta yang dewasa. Bisa dibilang Moko tidaklah bisa mengurus semuanya jika tidak ada Maurin di sisinya. Humor dalam film ini juga terasa menghibur, lepas dari leluconnya yang membuat saya ketawa, ada momen-momen yang menyentuh hati yang membuat saya teringat betapa pentingnya kekeluargaan. Pesan tentang kasih sayang, kerjasama dan saling mendukung sangat kuat dan mengingatkan kita bahwa dibalik kesibukan hidup, ada nilai-nilai sederhana yang membuat segala sesuatu berharga. Peran Mas Eka yang kata orang-orang red flag, menurut saya adegan dia bicara ke Moko kalau ponakannya ini “nyusahin” itu realistis. Memang harus ada orang yang mulutnya kaya mas Eka, dampaknya ponakannya ini jadi punya daya juang dan berani ambil sikap.
Secara keseluruhan, “1 Kaka 7 Ponakan” adalah film yang bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebuah perjuangan akan sebuah keluarga dan cinta. Dengan kombinasi antara humor, drama, percintaan, dan pesan moral yang mendalam, film ini layak untuk ditonton, baik bersama keluarga maupun teman-teman.
SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MOKO DI FILM “1 KAKA 7 PONAKAN”
Si Kaka dalam film “1 Kaka 7 Ponakan” adalah sosok yang luar biasa. Dalam situasi yang tidak mudah, ia mengambil tanggung jawab besar untuk mengurus keluarganya yang terdiri dari empat ponakan, kaka kandung dan suaminya, serta satu anak titipan dengan penuh cinta dan kesabaran. Namun, jika melihat kehidupannya, seharusnya Kaka tidak harus berjuang sendirian. Dalam hidupnya, Kaka perlu menyadari bahwa ia juga berhak atas kebahagiaan dan keinginanya. Mengasuh dan mendidik bukanlah perkara yang mudah, tapi bukan berarti ia harus mengorbankan seluruh hidupnya. Seharusnya, ia bisa mencari cara agar kehidupan tetap berjalan tanpa menghilangkan jati dirinya. Misalnya, dengan membangun kekompakan yang lebih baik, mengajarkan para ponakan untuk saling membantu, menciptakan kedisiplinan, dan mencari dukungan dari lingkungan atau tetangga sekitar.
Kaka juga perlu belajar untuk tidak selalu menjadi sosok yang sempurna. Ada kalanya ia boleh lelah, boleh meminta bantuan, dan boleh merasa ingin menyerah sebentar sebelum bangkit kembali. Kehidupan bukan hanya tentang bertahan, tapi juga tentang menemukan kebahagiaan di tengah segala tantangan. Seharusnya, dalam hidupnya, Kaka bisa menjadi lebih dari sekadar pengasuh, ia bisa menjadi seorang pribadi yang tetap punya cita-cita, tetap bisa tertawa, dan tetap bisa menjalani kehidupannya dengan hati yang gembira, tanpa kehilangan cita-cita dan keinginannya.[]