Dokumentasi : Ibnu Sina |
BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR- Sejumlah anak-anak korban gempa Cianjur bermain di tumpukan baju bekas yang dikirim oleh para warga di kampung Wargaluyu Nagrak Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11).
Tampak Anak-anak tersebut tersenyum dan tertawa lepas menghibur diri melupakan trauma yang dialaminya pasca gempa 5,6 M.
Mereka bermain diantara tumpukan baju baju bekas mengingat mainan mereka ikut tertimbun bersama rumah, selain itu juga mereka tidak ada kegiatan lain seperti halnya ketika kondisi normal yaitu bersekolah sehingga memaksa mereka untuk memanfaatkan mainan yang ada.
Anak-anak sekolah pun tak bisa belajar karena aktivitas sekolah berhenti sementara karena banyak bangunan yang sudah tak layak pakai.
Ditemui di lokasi pengungsian dekat Sekolah Dasar Negeri (SDN) Salahuni, salah satu siswa menjelaskan ia sudah lama tidak mengikuti kegiatan sekolah.
"Sampe sekarang masih belum sekolah karena masih di tutup" tuturnya.
Ia mengatakan sejak gempa bumi terjadi, aktivitas sekolah diliburkan. Apalagi, sejumlah ruang kelas di SDN Salahuni tempatnya belajar sudah tidak bisa digunakan lagi karena rusak akibat guncangan.
Saat ini mereka bersama keluarganya tinggal di posko pengungsian yang di sediakan oleh para relawan dan masyarakat sekitar mengingat banyak rumah yang rusak berat.[Ibnu Sina]
Tags:
berita