Pernyataan Sikap Aqsa Working Group (AWG) Terhadap Agresi Zionis Israel di Gaza

Foto: AWG 

BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA - Berhubungan dengan keadaan Palestina yang saat ini sedang banyaknya korban jiwa akibat zionis Israel membombardir Gaza. AWG mengeluarkan pers release berupa pernyataan sikap terhadap agresi zionis Israel kepada Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan 44 orang meninggal termasuk 15 orang anak-anak, sedangkan 360 lainnya mengalami luka-luka, Palestina Rabu (10/08).

Selain itu, agresi ini juga mengakibatkan 100 rumah warga hancur dan lebih dari 1400 rusak. Zionis mengklaim bahwa serangan ini merupakan upaya pencegahan serangan pejuang Palestina di Gaza ke wilayah pendudukan zionis Israel.

Untuk itu, Aqsa Working Group menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

Pertama, AWG mengutuk sekeras kerasnya atas agresi Zionis ini. Serangan ini, sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah rezim dzalim yang tersisa yang harus dimusnahkan dari muka bumi. PBB dan seluruh komunitas dunia haruslah bersatu menyeret Zionis Israel untuk diadili di Mahkamah Kejahatan Internasional.

Kedua, Klaim Zionis Israel bombardier Gaza sebagai upaya pencegahan, adalah alasan mengada-ada. Dan seharusnya tidak boleh direspon dengan bombardir properti dan korban sipil dan anak-anak. 

dokumentasi awg 

Ketiga, Para pemimpin dunia dan seluruh komunitas internasional dituntut untuk merespon kedzaliman ini dengan nyata. Tidak sekedar gimmick diplomatik apalagi standar ganda, memberikan kecaman tapi terus menjalin hubungan mesra dengan Zionis. Atau mengutuk, memberi sanksi, dan memboikot Rusia atas invasi ke Ukraina tapi membiarkan kedzaliman Zionis di Palestina.

Keempat, Kepada pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, AWG menyerukan untuk terus memperkuat bantuan dan dukungan kepada rakyat Palestina dan menghindari sejauh-jauhnya hubungan dengan Zionis Israel. Termasuk menolak keikutsertaan Timnas U-19 Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan. Karena penolakan itu sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama, juga seruan Presiden Joko Widodo pada Konferensi OKI tahun 2016 untuk boikot Israel.

Kelima, Kepada Pemerintah Mesir, diserukan agar membuka perbatasannya dengan Gaza dan mengizinkan komunitas internasional menyebrang untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

dokumentasi awg 


Keenam, Kepada rakyat Palestina diserukan untuk terus tabah dan sabar menggelorakan perlawanan terhadap Zionis Israel. Karena sejatinya, melawan Israel adalah melindungi kemuliaan Masjid Al Aqsa. Akan tetapi harus disadari bahwa perlawanan itu hanya akan berhasil jika persatuan nasional dapat diwujudkan.

Terakhir, Menolak dengan keras tindakan semua pihak yang mendukung atau bersimpati kepada Zionis, pada hakikatnya mendukung ketidakadilan dan pelanggaran HAM merupakan sikap yang bertentangan dengan UUD 1945 yang mana secara tegas menentang adanya penjajahan di muka bumi.

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan AWG dalam pers release nya pada 12 Muharram 1444H. []




Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama