Cara Agar Dirindukan Surga

 



Oleh Alif Fardan | Mahasiswa STAI Al Fatah Cileungsi, Bogor


Surga adalah tempat singgah yang paling diidamkan oleh semua manusia, bahkan Setiap muslim sudah pasti mendambakan akan masuknya dalam surga Allah kelak di akhirat. Sehingga siapapun itu akan berlomba-lomba untuk menjadi seorang hamba yang terbaik dihadapan sang pencipta Allah subhanahu wata’ala.


Sebenarnya, Allah tidak mengharapkan akan kebaikan kita, tetapi kebaikan yang kita kerjakan itu akan kembali lagi pada kita yang mengerjakannya.


Jika kita sebagai manusia yang beriman, selalu taat akan perintah sang Khalik, dan menjauhi apa yang dilarang-Nya, niscaya surga-lah bagiannya.


Sebab, ternyata terdapat sebuah fakta bahwa surga-lah yang merindukan manusia. Dengan amal kebajikan yang dilakuakan manusia, surga-pun merindukan manusia tersebut untuk memasukinya dengan izin Allah.


Ada empat golongan orang yang dirindukan oleh surga. Siapakah ke empat golongan tersebut? Dalam sebuah hadist Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalaam menjelaskan:



الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ .رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس



“Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Alquran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, Puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan).


Dari hadist di atas, ke empat golongan yang dirindukan surga tersebut adalah sebagai berikut:


1. Orang yang rajin Membaca Alquran


Ingat,Wahyu Allah yang pertama diturunkan bukanlah ayat tentang iman, Islam maupun amalan yang lain, tetapi ayat tentang pentingnya akan membaca. Maka tidak salah lagi jikalau pembaca Al Qur'an termasuk golongan yang dirindukan oleh surga.


Setiap huruf dalam Al-Quran yang kita baca membawa pahala tersendiri untuk kita. Apalagi jika kita istiqomah dalam membacanya.Bahkan dalam hadis lain Rasulallah pernah mengatakan bahwa Al-Quran akan datang kepada orang yang selalu membaca Al-Quran di hari pembalasn (yaumul hisab) sebagai saksi amal perbuatan orang tersebut.


Sebagai pribadi muslim yang baik, selain membacanya tentu juga mempelajari isinya dan mengamalkannya merupakan hal yang harus dilakukan.


 2. Orang yang selalu Menjaga Lisannya


Baik dan buruknya seseorang akan terlihat dari ucapan lisannya. Maka dari itu, jaga selalu agar lisan kita hanya mengatakan hal-hal yang baik, seperti digunakan untuk membaca Alquran, berdoa kepada-Nya, dan memberi nasehat yang bernanfaat kepada orang lain.Karna dalam sebuah hadist menegaskan: “Salaamatul insaani fii hifzdil lisaan.” Maknanya, “Keselamatan manusia tergantung cara menjaga lisan mereka.”


Maka mari kita jaga lisan kita supaya kita termasuk golongan yang dirindukan oleh surga


3.Dermawan, yaitu orang yang gemar berbagi rizki dan memberi makan orang lapar


Rasulullah saw bersabda, "Siapa pun kaum mukmin yang memberi makan mukmin lain yang kelaparan, maka pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” (HR. Tirmidzi).


Saling tolong menolong merupakan salah satu amalan yang mulia, Allah subhanahu wata’ala akan menolong seseorang jika ia memberi pertolongan kepada sesama saudaranya yang membutuhkan.


Bagi seorang muslim sudah tentu faham, ada hak orang lain yang wajib kita berikan dalam rezeki yang kita miliki, yakni berupa zakat infaq dan sedekah. Tiga hal tersebut kita harus berikan kepada yang berhak menerimanya.


4. Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan


Salah satu ibadah yang istimewa ialah puasa Ramadhan, karena ia memilki derajat yang lebih tinggi dibanding ibadah yang lain. Berpuasa di bulan ramadhan adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan salah satu Rukun Islam yang lima.


Sebuah hadis agung mencatat yang diriwayatkan langsung oleh Baginda Nabi saw dari Rabb-nya, bahwa Dia berfirman: “Kullu Amalin ibnu Adam lahu Illa shoumi, Fainnahu lii, waana ajziibihi.” artinya “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung.” (HR Bukhari dalam Shahihnya: 7/226 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).


Berpuasa menuntut kita agar dapat menjauhi perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat. Dengan berpuasa pada bulan Ramadhan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulllah saw, maka derajat takwa akan kita peroleh yang balasannya tentu saja adalah Surga Allah subhanahu wata’ala.


Inilah 4 cara yang kita bisa lakukan supaya surga rindu dengan kita, tentunya dengan doa dan usaha semoga Allah SWT beri kita kemudahan untuk bisa menjadi orang yg dirindukan oleh surga. Aamiin ya rabbal 'alamiin, Wallahu a’lam.[]




Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama