Mereka Percaya Padamu

 

Foto : Penulis

Oleh Muhammad 'Afif Wafa | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor


KEBANYAKAN manusia sekarang merasakan bahwa dirinya kurang diperhatikan oleh orang lain, baik dalam lingkup orang terdekat maupun orang tersayang.


Ketika mereka membutuhkan sesuatu dari dalam diri kita, barulah mereka mencari dan memperhatikan kita, akan tetapi setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan entah ke mana perginya.


Seakan akan tidak ada apresiasi atau penghargaan atas apa yang sudah dilakukan, sehingga orang tersebut merasakan bahwa dirinya hanya sebatas dimanfaatkan oleh orang lain.


Apakah kamu termasuk orang-orang yang merasakan hal tersebut?


Stop berpikir demikian kawan!!

Pada dasarnya, mereka itu menyadari bahwa dirimu lebih unggul dan lebih berkompeten dari pada dirinya.


Yang terpenting mereka percaya padamu untuk menjadikan sesuatu yang mereka anggap tak mampu untuk dikerjakan sendiri dan berfikir bahwa akan selesai, tuntas, serta sempurna ketika diserahkan kepadamu.


Dari mana perasaan tidak di anggap itu berasal?


Yaitu dari pola pikir kita yang salah, sehingga memunculkan perasaan negatif, dan ketika kita mengartikannya hal diatas dengan kata "dimanfaatkan", maka apa yang kita rasakan hanya sebatas dimanfaatkan orang lain.


Padahal ketika kita dimanfaatkan oleh banyak orang itu menandakan bahwa kualitas diri kita di mata Alloh SWT lebih tinggi daripada mereka.


Masih belum percaya? 

Kita simak hadist di bawah ini :

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).


Lalu kapankah mereka akan merasakan bahwa kamu bermanfaat bagi mereka?


Tentu ketika kita telah meninggal dunia. Pada saat itu mereka akan membicarakan semua kebaikanmu dan betapa berharganya dirimu hingga mereka menangis haru atas kepergianmu. 


Mereka akan merasa bersalah karena hanya datang ketika membutuhkanmu dan memanfaatkanmu saja, tanpa memperhatikan keadaanmu.


Betapa indahnya ketika orang sholeh meninggal dunia dan yang terdengar oleh orang yang berta'ziyah itu adalah kebaikan yang dia lakukan semasa hidupnya.


Jadi bersabarlah kawan, sekarang memang saatnya kalian menjadi orang yang bermanfaat, dan waktunya menyusun histori yang indah setelah kepergianmu. 


Lakukanlah dengan ikhlas dan karna Alloh SWT, niscaya semua akan terasa mudah dan indah, serta mari kita hilangkan persepsi buruk tentang kata tersebut. Tetap semangat dan selalu ingat bahwa hidup kita bukan untuk pengakuan manusia tetapi semata mata hanya untuk mencari ridho-Nya.

Lebih baru Lebih lama