Talkshow Syubban Fatayat di Cibubur: Sinergi 3 Aspek Generasi Pembuka Gerbang Al-Aqsha

Dokumentasi Panitia

BASHIRAHNEWS.COM, BEKASI
– Syubban dan Fatayat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jabodetabekaban-NTB sukses menyelenggarakan talkshow inspiratif yang menitikberatkan pada persiapan sumber daya manusia dalam perjuangan pembebasan Al-Aqsha. Acara bertajuk “The Next Level Pejuang : Siap Menjadi Generasi Epic Pembuka Gerbang Al-Aqsa" ini digelar di Masjid At-Taqwa, Cibubur, Bekasi, pada Ahad (21/12).

Kegiatan ini dirancang untuk merumuskan standar baru bagi generasi muda dalam menyongsong pembebasan Baitul Maqdis. Fokus utama diskusi mencakup sinergi tiga aspek krusial: kesehatan fisik, spiritual-keimanan, serta intelektualitas dan ketahanan keluarga.

Persiapan Komprehensif Lintas Disiplin

Guna memberikan pemahaman yang menyeluruh, panitia menghadirkan panelis dari berbagai latar belakang ahli. dr. Puji Waluyo memaparkan pentingnya kesiapan fisik dan medis bagi seorang pejuang. Sementara itu, Ustadz Rendi Anggara dan Ustadzah Farah Salsabila memperdalam pembahasan mengenai penguatan akidah, kecerdasan intelektual, serta urgensi membangun lingkungan keluarga yang islami sebagai fondasi utama pendidikan anak.

Pesan Strategis Imam Yakhsyallah Mansur

Memasuki sesi inti, Imam Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah mendalam mengenai "Urgensi Mempersiapkan Generasi Unggul untuk Pembebasan Baitul Maqdis & Palestina". 

Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa tanggung jawab pembebasan Al-Aqsha merupakan kewajiban kolektif yang melampaui batasan gender.

“Untuk pembebasan Masjidil Aqsha, tidak melihat dari jenis kelamin tidak melihat dari gender,” tegas Imam Yakhsyallah di hadapan peserta Syubban dan Fatayat.

Lebih lanjut, beliau merinci poin-poin teknis yang harus dipersiapkan sejak dini oleh setiap individu dan keluarga, di antaranya:

  1. Identitas dan Doa: Memberikan nama yang baik bagi anak sebagai identitas dan doa perjuangan.

  2. Proteksi Lingkungan: Membentengi generasi dari pengaruh negatif pergaulan agar tidak terpapar "virus syaitan".

  3. Kesehatan Gizi: Menjaga kebugaran fisik melalui asupan makanan yang sehat dan bergizi.

  4. Kemandirian Ekonomi: Memperkuat sektor rezeki dan ekonomi untuk menopang keberlanjutan perjuangan.

Menuju Generasi EPIC

Melalui talkshow ini, Syubban dan Fatayat diharapkan mampu naik level (next level) menjadi generasi "EPIC" yang tidak hanya memiliki semangat emosional, tetapi juga kesiapan fisik yang prima, kapasitas intelektual yang memadai, serta kemandirian ekonomi yang kuat.

Acara yang berlangsung tertib dan penuh antusiasme ini ditutup dengan kesadaran kolektif bahwa gerbang Al-Aqsha hanya akan terbuka bagi mereka yang telah mempersiapkan diri secara totalitas dalam berbagai lini kehidupan. [ Bahrul Ikhsan Al Buhori ]

Lebih baru Lebih lama