Foto : CNNIndonesia.com
“Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut termasuk motif dari bom bunuh diri tersebut,” tutur Kepala Biro Penerangan Umum Humas Polri Kombes, Ahmad Ramadhan dikutip dari Kompas.com.
Pastor dari Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak menjelaskan kronologi ledakan yang terjadi di gerejanya.
Dilansir dari Kompas.com, Wilhelmus menjelaskan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 10.30 Wita. Ledakan terjadi persis setelah ibadah misa kedua.
"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pada pulang. Kebetulan gereja punya beberapa pintu masuk dan pintu keluar. Jadi tidak konsentrasi di di satu pintu," ungkapnya.
Kata Wilhelmus, menurut penuturan petugas keamanan, dia melihat ada dua orang mencurigakan yang masuk ke lokasi gereja tapi ditahan hingga terjadi ledakan. Ia menegaskan bahwa ledakan terjadi ketika pelaku ditahan di pintu masuk halaman, bukan pintu masuk gereja.
Terdapat potongan tubuh yang ditemukan diduga dari ledakan bom bunuh diri tersebut. Menurut saksi mata, Armin Hari saat diwawancarai Kompas TV, ia membenarkan kejadian tersebut.
"Iya (ada bagian tubuh manusia). Petugas masih melakukan penjagaan dan menandai beberapa pecahan dan juga anggota tubuh," ujarnya. []
Tags:
berita