Psikiater Prof. Dadang Hawari Meninggal Dunia Positif Covid-19

Foto : kompas.com

BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA
- Kabar duka kembali datang dari dunia akademisi, khususnya psikiatri. Tokoh psikiater dan penceramah kondang, Prof. Dr. Dadang Hawari meninggal dunia pada Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. 


Berita mengenai kepergian psikiater sekaligus penceramah ini diungkapkan Humas PB IDI, dr. Halik Malik melalui pesan elektroniknya.

"Innalillahi wainailaihi rojiuun.... Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. dr.dr. H. Dadang Hawari pada hari ini Kamis 3 Desember 2020 pukul 15.30 di RSCM..," kata Halik, dikutip dari ANTARA.

Semoga Husnul khotimah dan diampuni segala dosa-dosanya.. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin....(Kami) Ikut menyampaikan duka mendalam dan belasungkawa atas wafatnya Prof Dadang Hawari beliau adalah guru dan senior teladan," tutur Halik.

Dr. Irzan Nurman dalam twittannya di twitter menyebut Dadang sempat menjalani perawatan bersama istri di rumah sakit karena dinyatakan positif Covid-19.



Dokter spesialis penyakit dalam FKUI-RSCM Ari Fahrial Syam juga mengabarkan kepergian Dadang pada laman twitternya.



Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dadang. Selama menjadi mahasiswa Universitas Indonesia, Yusril mengaku selalu dibantu Dadang.


Dadang Hawari meninggal pada usia 80 tahun. Ia lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 16 Juni 1940. Namanya kondang sebagai psikiater hingga awal 2000-an. Dadang kerap menjadi narasumber berbagai media massa nasional untuk berbagai kasus kejiwaan atau psikologi.

Dadang mendapat akreditasi dari kantor PBB untuk kejahatan narkotika pada 2003. Ia juga menerima Penghargaan Utama Penanggulangan Bahaya Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) setahun berselang.

Dadang tercatat banyak menulis soal keahliannya di bidang psikologi. Beberapa di antaranya seperti Manajemen Stress, Cemas dan Depresi (2001); Kekerasan Pada Anak (2013); Konsep Islam Memerangi Aids dan Naza (1996), dan sejumlah buku lain.[Fatimah]
Lebih baru Lebih lama