Sejarah Gunung Papandayan dan Keindahan Alamnya yang Memukau

Sumber: Hikmal Firdaus
Oleh Hikmal Firdaus| Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al- Fatah

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung api aktif yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian mencapai 2.665 meter di atas permukaan laut. Selain keindahan alamnya yang memikat, gunung ini juga memiliki catatan sejarah panjang terkait aktivitas vulkanik yang signifikan.

Menurut data dari situs sejarah.dibi.bnpb.go.id, Gunung Papandayan tergolong sebagai gunung api tipe A, yang berarti telah mengalami letusan sejak abad ke-17. Salah satu peristiwa paling dahsyat terjadi pada 11–12 Agustus 1772. Letusan tersebut menghancurkan sekitar 40 desa dan menelan korban jiwa hingga hampir 3.000 orang. Erupsi besar ini meninggalkan jejak berupa kawah serta danau vulkanik yang masih ada hingga kini.

Letusan lainnya tercatat pada tahun 1923 yang menghasilkan Kawah Baru dan Kawah Nangklak. Aktivitas vulkanik kembali terjadi pada 1942, meskipun intensitasnya tidak sebesar sebelumnya. Kemudian, pada 11 November 2002, Gunung Papandayan kembali menunjukkan aktivitasnya melalui letusan freatik yang menyebabkan longsor serta memicu evakuasi warga di sekitarnya.

Daya tarik Gunung Papandayan tidak hanya terletak pada sejarah geologinya, tetapi juga pada pesona alam yang disuguhkan. Kawah Mas menjadi salah satu titik paling menarik, dengan uap panas dan warna keemasan dari kandungan belerang yang menciptakan nuansa magis. Kawah Baru juga menyajikan pemandangan geotermal yang unik, memperkaya pengalaman visual bagi para pengunjung.

Salah satu lokasi yang paling ikonik adalah Hutan Mati, sebuah kawasan bekas letusan besar tahun 1772. Pohon-pohon cantigi yang menghitam berdiri kokoh di tengah lanskap tandus, memberikan kesan eksotis sekaligus misterius.

Nama “Papandayan” sendiri berasal dari cerita rakyat. Konon, suara misterius menyerupai pandai besi yang terdengar dari dalam kawah menjadi alasan penamaan gunung ini. Legenda tersebut semakin menambah sisi budaya yang melekat pada kawasan ini dan menjadikannya menarik bagi wisatawan maupun peneliti.

Gunung Papandayan merupakan harmoni antara kekuatan alam dan keindahan visual. Sejarah letusannya yang dramatis serta bentang alam yang menawan menjadikannya destinasi yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi. Setiap sudut gunung ini menyimpan kisah yang layak untuk dijelajahi dan dikenang.[]

Lebih baru Lebih lama