 |
| Foto : istimewa |
BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Sebelum menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir, para mahasiswa tentunya juga harus mengajukan proposal kemudian mempresentasikannya. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi Bogor hari ini, Sabtu (5/12/2020) mengadakan seminar proposal dengan 15 peserta seminar dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
"Seminar proposal ini tujuannya yang pertama ini merupakan kewajiban sebagai mahasiswa dan yang kedua sebagai bekal mahasiswa dan mempermudah pada saat penelitian nanti," ujar Ketua Program Studi KPI, Deni Rahman, S.Sos.I, M.I.Kom, kepada BASHIRAHNEWS.COM, Sabtu (5/12).
Seminar proposal ini berlangsung begitu tegang dan menarik. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa peserta yang masih merasa nervous ketika mempresentasikan proposalnya dan adapula yang merasa sangat percaya diri ketika presentasi.
Tak ayal, ekspresi wajah para peserta juga bermacam-macam, baik sebelum ataupun setelah mengikuti seminar. Ada yang berwajah senang karena puas dengan presentasinya, ada pula yang bewajah pucat dan berkeringat dingin setelah mengikuti seminar yang bertempat di ruang tiga gedung STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor.
"Sebelum maju deg-degan banget takut banyak salahnya. Tapi pas udah maju alhamdulillah tenang dan jadi tahu koreksian dan masukan apa untuk selanjutnya," ujar Mawarni, salah satu peserta seminar ketika ditemui setelah acara.
BACA JUGA : Seminar Proposal Sebagai Tradisi Akademis yang Harus Dihidupkan
Sama seperti Mawarni, Nur Zati juga merasakan hal yang sama, deg-degan dan takut ketika ingin mempresentasikan proposalnya, ia juga berharap semoga saat maju nanti tidak merasa blank.
"Deg-degan udah pasti, perasaan takut ada juga sih, takut enggak bisa menjawab pertanyaan yang akan diajukan misalnya. Untuk persiapan sih insyaAllah udah disiapin tapi kadang kalau udah deg-degan kan suka blank aja gitu, tapi semoga aja kali ini enggak," jelas mahasiswi semester sembilan asal Kalimantan itu. [Fatimah]
Tags:
berita