BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA- Korban erupsi Gunung Marapi bertambah satu orang setalah tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban pada Rabu (6/12) sore, kini total 23 korban yang dilaporkan meninggal sudah lengkap.
Wakapolda Sumatra Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan, korban terakhir bernama Siska, ia juga memastikan tidak ada korban lainnya pada erupsi Gunung Marapi.
"Setengah 3 sore kami temukan Jenazah Siska. Ini yang terakhir, tidak ada lagi. Hanya jenazah Siska ditemukan," ujar Edi ketika konferensi pers, Rabu (6/12) malam.
Edi juga mengatakan tim evakuasi gabungan juga telah menyisir area kawah Gunung Marapi yang masih berpotensi ada korban lain yang tidak masuk dalam data.
"Tim tidak menemukan korban lain diluar data yang ada," jelasnya.
Setelah ditemukanya korban terakhir, secara resmi SAR menghentikan proses evakuasi korban di Gunung Marapi pada Rabu (6/12) malam.
"Proses evakuasi dan pencarian korban pasca erupsi Gunung Marapi secara resmi kami hentikan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik.
Dengan demikian total pendaki yang terdata melalui booking online dikelola BKSDA Sumbar berjumlah 75 orang, 52 diantaranya dinyatakan selamat, 23 orang meninggal dunia.
[Fathurrahman]