foto: by @idntimes
Oleh Alif Fardan | Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAI Al-Fatah Bogor
Perasaan Cinta memang masih menjadi misteri yang tidak bisa dirumuskan dengan rumus apapun, karena ia terikat erat dengan hati setiap insan. Sesungguhnya cinta hanya milik Tuhan. Bahkan, ini menjadi kajian yang tak pernah terkikis oleh zaman.
Dari manusia pertama sampai saat ini, setiap diri dari mereka pasti pernah merasakan cinta pertamanya. Bagaimana tidak, itu adalah anugerah besar pemberian Tuhan. Yang pastinya berfungsi ketika menjalin hubungan dengan lawan jenis sesama ciptaannya.
Tetapi, tidak sedikit pula orang yang salah meletakkan rasa cintanya kepada hal yang tidak semestinya, seperti dunia, harta, tahta dan wanita. Ada yang merasakan kekecewaan juga penyesalan yang mendalam akibat salah jatuh cinta.
Kesalahan orang yang jatuh cinta adalah meletakkan anugerah cinta kepada sesuatu yang tidak kekal dan hanya menuruti hawa nafsu saja. Padahal seharusnya cinta itu hanya diberikan sepenuhnya kepada Tuhan zat yang paling Agung dan Kekal.
Cinta itu ibarat air yang semakin kau bendung, maka akan semakin meluap lalu meninggi. Pada akhirnya dia akan menghancurkan bendungan yang menghalanginya demi mendapatkan apa yang ia cintai.
Maka ketika kau jatuh cinta, arahkanlah rasa cinta mu kepada yang semestinya yaitu kepada Tuhan dan Rasulnya, karena ketika semua itu hilang atau pergi begitu saja, kau akan merasakan kekecewaan yang amat mendalam. Dan ingat, hanya Tuhan yang tidak pernah mengecewakanmu sedikit pun.
Jadilah Ikhlas, karena itulah puncak sejati rasa cinta. Yaitu ketika kau tidak dapat apa yang kau cintai, maka cintailah apa yang kau dapat.[]
Tags:
Artikel