Foto penulis
Oleh Muhammad Afif Wafa | Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam STAI Al Fatah
Manusia merupakan makhluk yang istimewa, diberikan perasaan, hati, pikiran, akal, dan logika. Namun ternyata semua itu tidak selamanya menjadi positif. Kenapa demikian? Karena perasaan dan hati kadang menjadikan kita khawatir terhadap hal yang tidak seharusnya dikhawatirkan. Pikiran, akal, dan logika menjadikan kita memikirkan resiko resiko yang tidak pasti terjadi, sehingga menjadikan manusia itu pesimis dan ragu untuk melangkah lebih jauh.
Sedangkan masa muda adalah masa dimana semua karunia Alloh yang disebut di atas berproses untuk menuju kepada paling baiknya ciptaan, sebagaimana yang Alloh janjikan dalam kitab suci Alqur'an, yang berbunyi:
لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ فِيٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٖ (Surat At-Tin: 4)
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".
Perasaan berat dalam menjalani hidup pun tidak terhindar dari diri seorang pemuda.
Jika dirimu merasakan hal itu maka cobalah buka matamu, fokuskan pandanganmu kedepan, banyak sekali guru dan asatidz yang siap mengajarimu, lalu tengoklah ke samping kananmu banyak sahabat dan teman-temanmu yang siap membantu kapanpun kau mau, kemudian tengok ke samping kirimu banyak orang baik yang Alloh berikan gratis untukmu, dan tengok ke belakangmu ada keluarga dan kerabat yang siap memberikan apapun agar dirimu selalu melangkah maju.
Jangan sungkan untuk menengok ke bawahmu karna banyak harapan dari adik-adikmu yang selalu menjadikanmu sebagai panutan dalam hidupnya, dan yang terpenting tengok ke atas jangan pernah lupa ada Alloh yang siap mendengar apapun keluhanmu dan memberikan apapun yang kau minta.
Jangan pernah merasa sendiri, karena pikiranmu sangat menentukan pilihan langkahmu, dan langkahmu akan menentukan masa depanmu, dan masa depanmu akan menentukan kebahagiaanmu.[]
Tags:
Artikel