Prediksi Harga Pupuk NPK Naik Akibat Invansi Rusia ke Ukraina

 

Foto : Google

BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) memperkirakan harga pupuk NPK naik imbas invasi Rusia ke Ukraina. Adapun konflik kedua negara menyebabkan pengiriman pupuk impor terganggu.

Perlu diketahui pupuk NPK adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K).

Manfaat pupuk NPK secara umum adalah untuk membantu pertumbuhan tanaman agar dapat berkembang secara maksimal.

Pupuk NPK mutiara awalnya Rp500.000/karung naik 60 persen manjadi Rp800.000/karung 

Hal ini dikeluhkan para petani, karena keuntungan yang didapat tidak bertambah karena tambahan biaya untuk membeli pupuk.

"Kenaikan (harga pupuk) baru akan terasa di pertengahan tahun 2022, karena saat ini kami masih memiliki kontrak bahan baku sampai bulan Juni 2022. Besaran kenaikannya masih perlu dihitung lebih cermat," ucap Sekretaris Jenderal APPI Achmad Tossin Sutawikara dikutip dari CNN Indonesia, Senin (14/3).

Sementara itu , para produsen pupuk Mengantisipasi dengan menyiapkan stok yang cukup dan membeli bahan baku dari sumber alternatif, misalnya dari  dari Kanada, Laos dan negara sekitarnya.

“Harga jual kami untuk produk non subsidi, terutama untuk ke sektor retail, masih kami pertahankan di harga lama. Hal ini agar tidak memberatkan para konsumen terutama petani,” kata SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana kepada Kontan.co.id, Rabu (9/3). 

Adapun Pupuk Indonesia juga menjamin harga pupuk bersubsidi tidak mengalami perubahan tetap sesuai HET yang ditentukan Pemerintah, selama penebusannya dilakukan di kios resmi dan sesuai aturan.[Mu'arofah Sya'ada]


Mila Sapitri

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama