Oleh Alif Fardan | Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAI Al Fatah Cileungsi
Soekarno pernah berkata: “Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia”, dari kalimat ini pasti ada yang bertanya mengapa Soekarno berani mengatakan yang demikian?
Karena beliau tahu bahwa betapa dahsyatnya pengaruh seorang pemuda dalam menentukan nasib sebuah bangsa, agama, maupun dunia. Pemuda memiliki semangat juang tinggi, pantang pulang sebelum menang, pantang mundur sebelum musuh gugur, darah merah menjadi biru, darah dingin menjadi panas ketika mendengar, melihat bangsa, begara, dan agamanya tertindas.
Di dalam kalimat tersebut seolah menyimpan makna tersirat untuk para pemuda bahwa ada tanggung jawab besar di pundak dan harus siap dipikul walaupun berat dan penuh derita. Tanggung jawab itu adalah meneruskan kepemimpinan dan nasib bangsa dan juga negara.
Ada sebuah pepatah arab yang berbunyi :
شباب اليوم رجال الغد
“Pemuda hari ini adalah generasi di masa yang akan datang”
ان فى يد الشباب امر لامة وفى اقدامهم حياتها
“Sesungguhnya di tangan pemudalah maju dan mundurnya suatu bangsa, dan pada langkah kaki merekalah jayanya suatu bangsa”.
Begitulah takdir para pemuda di masa mendatang, maka perlu adanya bekal dan kesiapan mental yang kuat, badan yang sehat. Diantara bekal yang diperlukan yaitu keimanan yang kokoh ( keyakinan pada Tuhan) dan ilmu yang matang ( wawasan yang luas). Minimal dua hal ini harus dimiliki oleh setiap pemuda sebagai bekal batinnya di masa depan.
Karena itu, mari kita siapkan segalanya untuk memikul tanggung jawab ini dengan ikhlas dan bertawakal kepada Allah SWT. Dan semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita semua dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada di masa mendatang. Aamiin aamiin ya rabbal alamiin.[]