Ujian

Foto: penulis
Foto: penulis

Oleh Ahmad Firmansyah | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor

Kita selalu tau bahwa Allah tidak akan membebani seseorang dengan cobaan yang melampaui kesanggupannya, salah satu janji Allah yang sudah pasti itu benar. 

Setiap ujian yang diberikan Allah merupakan tahapan dalam kehidupan kita untuk menjadikan kita sebagai hamba yang lebih bersyukur. 

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 286 :

 لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Dari ayat ini dapat menjadikan pengingat bagi kita semua saat sedang terpuruk dan banyak beban hidup agar kita senantiasa berserah diri kepada Allah SWT. 

Batas kemampuan orang dalam mengahadapi ujian Allah itu berbeda-beda maka dari itu kita diminta untuk tetap berusaha dan berserah diri kepada Allah SWT. 

Kalau kita sedang capek, kalau kita sedang ada musibah, kuncinya sabar. Nanti kalau kita sudah pulang semuanya pasti akan hilang, memang dunia ini tempat capek, karena memang dunia ini tempat untuk kita beramal. Sholat di dunia, kerja di dunia, puasa di dunia, baca Al-Qur'an di dunia. Kenapa semua itu kita lakukan? Supaya untuk bekal kita ke akhirat. Nanti kata Allah ketika kita sudah pulang, maka capek  kita di dunia ini pasti akan hilang. 

Karena pada hakikatnya dunia ini adalah tempat ujian, dimana ketika kita mampu melewati ujian itu dengan kesabaran maka ganjaran yang kita terima pasti menyenangkan dan kita akan menjadi hamba yang lebih mulia dihadapan Allah SWT kelak. 

Karena  jalan menuju kebahagiaan yang sempurna adalah dengan kesabaran dan keikhlasan. 

Wallahualam.

Lebih baru Lebih lama