Kwatisore, Desa Unik Di Papua

 

Foto: Instagram


BASHIRAHNEWS.COM -Selain Raja Ampat, Papua juga memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Kwatisore yang terletak di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Nabire, Papua.

Desa Kwatisore paling pas dikunjungi mulai pagi hingga siang hari karena seringnya hujan yang turun di sore hari sekalipun tengah memasuki musim kemarau. Ini juga yang menjadi alasan desa ini dinamai 'Kwatisore', yang berasal dari kata 'khawatir' dan 'sore', di mana penduduk selalu merasa khawatir saat sore tiba.

Desa Kwatisore adalah desa bebas kendaraan bermotor, Tak heran jika udara di desa ini begitu bersih dan bebas polusi asap kendaraan.

Menyusuri desa ini tentu akan membuat Anda terpesona. Deretan rumah berjajar rapi diselingi pepohonan hijau dan warganya yang ramah menyapa. Anak-anak atau dewasa tampak bermain dengan riang atau pun berbincang dengan tetangga.

Ada yang unik dari kampung ini. Selain kerap turun hujan saat sore, anak-anak di kampung ini pun bersahabat dengan hiu paus. 

Diketahui, Kwatisore merupakan rumah para hiu paus. Ada sekitar ratusan ikan yang disebut sebagai ikan terbesar di muka bumi ini.

Saking banyaknya hiu paus di sana, penampakan ikan hiu secara tiba-tiba di dekat perahu pun sudah biasa. Bahkan, warga setempat menyebut hiu paus sebagai ikan hantu sebab ikan raksasa ini sering tiba-tiba muncul di samping perahu dan menggesek-gesekan badan ke perahu.

Meski disebut ikan hantu, anak-anak kecil di Desa Kwatisore tak pernah takut untuk berenang bersama hiu paus. Berenang bahkan memeluk hiu paus sudah menjadi tontonan yang wajar. Yang mengagumkan, hiu paus tersebut tak marah dan nampak senang bermain dengan anak-anak di sana.[M.Ghifar Al khumasy]


Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama