BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Tabligh Akbar yang digelar oleh Jama'ah Muslimin (Hizbullah) secara virtual, dengan mengangkat tema “Berjama'ah Adalah Fitrah Dalam Menghadapi Berbagai Fitnah dan Krisis Akhir Zaman" pada Minggu, (4/4/2021).
Tausyiah pertama disampaikan oleh Dr. Ahmad Abdul Malik, Dosen Univ. USIM Malaysia, yang memaparkan terkait 5 tujuan Jama'ah Muslimin, diantaranya:
Pertama, Menyeru pada persatuan Islam
Kedua, Menyeru pada pembentukan Khilafah 'Ala Min Hajin Nubuwah.
Ketiga, Menyeru pada ketaatan terhadap satu pemimpin yang menyeru pada kesatuan Islam.
Keempat, Menyeru pada dakwah tauhid, berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah.
Kelima, Menyamakan kehidupan dunia diatas kehidupan beraqidah, juga mengajak umat Islam berpegang teguh pada tali agama Allah SWT.
Ahmad Abdul Malik berpesan kepada umat muslim bahwa tugas menyebarkan jama'ah bukan hanya oleh para da'i saja, namun oleh seluruh umat muslimin.
"Tugas menyebarkan jama'ah bukan hanya kepada para Da'i, namun kepada seluruh umat muslimin, tanggungjawab kita terhadap saudara-saudara kita yang tertawan dibeberapa daerah," tuturnya.
Ustadz Arif Hizbullah, selaku Pengasuh Ponpes Al-Fatah Maos dalam pemaparannya melalui siaran virtual menegaskan bahwa berjamaah bukan hal yang mustahil.
"Karena Allah telah menjamin, Allah akan menyatukan hati-hati kaum muslimin, seperti dijelaskan dalam surat Al Anfal Ayat 63, dan tidak mungkin Allah SWT mewajibkan sesuatu yang tidak bisa bisa laksanakan," katanya.
Ia menambahkan bahwa semua perintah Allah pasti bisa dilaksanakan, karena sudah dijelaskan didalam surat Ali-Imran ayat 103 yakni perintah untuk bersatu secara berjama'ah dalam satu kepemimpinan seorang Khalifah.
Arif juga menjelaskan bahwa kebanyakan dari kaum muslimin pesimis akan persatuan umat, karena banyak kesulitan-kesulitan yang harus di lalui. Ia meyakinkan bahwa sulitnya bersatu adalah ujian, karena siapa yang lulus dalam ujian maka akan mendapat rahmat dari Allah SWT.
Tabligh Akbar Virtual tersebut berpusat di Masjid At-Taqwa Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor. Diikuti jama'ah dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Filipina, Nigeria, Sudan, Palestina danThailand.[Muhammad 'Afif Wafa]