Penyebab Hati Sering Merasa Kecewa


Oleh : Tian Restiana | Mahasiswi STAI Al Fatah Cileungsi


Kita sebagai manusia sering merasakan kecewa terhadap sesuatu di dunia ini, dan merasa kecewa itu tentu tak nyaman bagi hati kita.


Ada satu pepatah pernah bilang bahwa "lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati", dan itu benar adanya. Lebih baik sakit gigi karena dapat dirasakan secara nyata, daripada sakit hati yang tidak dapat dirasakan dengan nyata. Pada dasarnya sakit hati atau kecewa itu tergantung orang menyikapinya, ada yang merasa hingga depresi hingga berlarut larut ataupun ada juga yang sabar dan menerima atas kekecewaannya.


Jika keadaan ini berlarut-larut akan membahayakan tentunya. Perlu petunjuk yang memberikan ketenangan dan hanya Allah tempat berserah diri.


Maka dari itu kita harus mengetahui beberapa penyebab dari sakit hati dan kecewa, diantaranya:


1. Terlalu berlebihan berharap kepada manusia.


Sebenarnya apasih yang bisa diharapkan dari manusia?. Umur, karakter, harta, kepastian dan lain-lain semuanya tidak ada yang pasti, maka dari itu berharaplah pada Allah SWT semata yang maha memberi kepastian dan kehendak terhadap manusia.


2. Kurangnya rasa ikhlas dalam memberi kepada orang lain.


Dalam menjalani hubungan serius atau tidak serius, usahakan diri kita berusaha untuk berlapang dada dalam memberi apapun dan jangan pernah kita berharap kembali, sebagaimana kita memberi kepada ibu kita, kita tidak boleh mengharapkan balasan apapun. Maka dari itu di dalam islam  jika bersikap kepada sesama sodara kita harus menganggap seperti diri sendiri, totalitas dan tanpa pamrih.


3. Kurang dekat dengan Allah.


Dekatnya kita dengan Allah SWT merupakan kunci utama bagi kita agar terhindar dari kecewa dan sakit hati, oleh karena itu kita harus memohon keikhlasan dan ridho dalam keadaan apapun maka Allah akan mengabulkannya, sebagaimana dalam QS Al-Baqarah (186) yang artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya padamu tentang Aku maka (jawablah), bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon pada-Ku."


4. Salah menempatkan hati


Salah menempatkan hati ini dalam artian kita menempatkan hati kepada orang yang belum pasti misalnya belum akad sudah berharap lebih kepada calonnya, belum nikah udah pacaran, terus yang sering terjadi itu akibat kebanyakan modus.


5. Adanya Penyakit hati.


Penyebab sakit hati dan kecewa itu antara lain misal rasa Iri, nah itu tentu bisa menyebabkan kita sakit hati, dengki, dan hasad serta membuat hati kita tidak bisa belajar ikhlas terhadap apa yang orang lain dapatakan.


6. Kurangnya mengontrol diri.


Berumur dewasa bukan berarti kita dapat menjadi orang yang bijak dan strong, tetapi kita juga harus pandai-pandai mengontrol emosi kita dengan sering dilatih oleh rasa ikhlas, qonaah (nerima apa adanya), dan meningkatkan aqidah kita kepada Allah, maka dengan itu insyaallah kita akan terjauh dari rasa kecewa karena dapat menerima segala sesuatu dengan apa adanya.


Walaupun sakit hati dan kecewa itu sifat manusiawi yang hidup di dunia ini, tapi tentu saja insyaallah bisa kita atasi dengan hal-hal diatas. 

Lebih baru Lebih lama