Let it Flow

 

Foto : Penulis

Oleh Syahrus Sidieq | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi Bogor 


HIDUP adalah perjalanan. Dalam hidup kita harus menentukan, ingin seperti apa dan bagaimana, jika kita hanya berjalan di jalan tanpa tahu tujuan akhir, bukankah itu hanya membuang tenaga dan waktu? 


Istilah yang sering terlontar di kalangan anak muda saat ini, "let it flow ; biarkan mengalir," sebenarnya tak ada yang salah dengan kalimat ini. Memang hidup itu ya harus mengalir, tapi jangan sampai keterusan, karena kita sama-sama tahu, hanya ikan mati yang terbawa arus. 


Mungkin seperti itulah keadaan pada masa ini, berawal dari malas berfikir, lalu berdampak dalam kehidupan tanpa visi. Kita beranggapan, "udah yang panting happy aja dulu, mumpung masih muda."


Lalu dengan segala kesenangan, masa muda diisi dengan kegiatan sia-sia. Seolah-olah kita telah mengantongi garansi resmi dari Allah untuk berumur panjang. Hingga ada jargon favorit, "muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga." 


Melihat keadaan yang demikian, tidak heran kalau banyak manusia yang terlihat bahagia tapi sebenarnya kosong. Tampak pintar tapi kosong. Berparas cantik tapi kosong. Kosong dalam arti tidak membawa energi apapun.


"Duhai hati, apa lagi yang sesungguhnya kau cari? Ada banyak hal yang telah terlewati saat kita berlari mengejar sesuatu yang tak pasti, yang tak akan dibawa mati."


Sebuah pepatah mengatakan, "Hidup hanya mampir untuk minum." Namun, masalahnya setelah mampir apakah kita dapat kembali melanjutkan perjalanan? 


كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَاِ نَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّا رِ وَاُ دْخِلَ الْجَـنَّةَ فَقَدْ فَا زَ  ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَا عُ الْغُرُوْرِ


"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 185)


Manusia berasal dari Allah dan kelak akan kembali kepada Allah. Berasal dan kembali adalah hal pasti, namun yang belum tentu adalah seperti apa kondisi saat kita kembali. [] 

Lebih baru Lebih lama