AWG Jelaskan Peran Syubban dalam Perjuangan Al-Aqsha


BASHIRAHNEWS.COM, BANDUNG
- Aqsha Working Group (AWG) menjelaskan peran syubban dan fatayat dalam Ghazwah Fath Al-Aqsha pada tadrib syubban di Kab. Rancakole Kec. Rajasari, Bandung Selatan (27/2/2021).


Pada acara yang diadakan oleh para syubban niyabah Bandung Selatan ini, Nur Ikhwan Abadi selaku perwakilan dari AWG menyampaikan betapa dibutuhkannya peran para syubban sebagai penerus perjuangan ini.


"September 2006 pertama kali kita mengumandangkan Ghazwah Fath Al-Aqsha, 2 tahun berselang Allah Mengkaruniai kita ilmu dengan berangkatnya alm. Imam Muhyidin Hamidy dan alm H. Sony Sugema ke Yaman untuk mempelajari langsung situasi al Aqsha dari orang-orang Palestina," ujarnya.


"Dari perjuangan ini pula Allah membuka jalur dakwah kita di Filipina, Thailand, Nigeria, Rohingya dll. Namun setelah itu diperlukan ikhwan yang bersedia menyantuni mereka. Di situlah para syubban dibutuhkan kemampuan dan ketersediaannya untuk diamanati tugas itu," sambungnya.


Terakhir Nur Ikhawan menyampaikan bahwa Zionis merebut Al-Aqsha dengan cara-cara diluar akal sehat dan dzolim. Maka kita pun hanya dapat merebutnya kembali dengan cara-cara luar biasa. Menghibahkan diri pada jihad, merelakan anggota keluarga untuk berjuang dan sebagainya. Maka tanamkan itu pada hati para syubban dan fatayat. [Edo Muhammad Abdillah]

Lebih baru Lebih lama