Memiliki harta adalah keinginan setiap manusia, termasuk seorang Muslim. Bahkan mempunyai harta wajib menjadi keharusan demi menghindari meminta-minta dan tentu saja bisa memudahkan dalam mengamalkan sebagian syariat Allah. Islam tidak pernah melarang penganutnya untuk menjadi orang yang kaya selama kekayaan itu bisa ia manfaatkan di jalan Allah Ta’ala.
Ada
pun harta sebenarnya yang harus dimiliki oleh seorang Muslim
adalah harta seperti yang telah disabdakan Nabi SAW. Suatu
ketika, Umar Ibnul Khathtbab ra bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah,
harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Bliau
menjawab, “Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur,
lisan yang senantiasa berzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam
perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856).
Hadis
di atas mengandung makna tentang ‘harta’ sebenarnya yang harus dimiliki oleh
setiap Muslim antara lain pertama, memiliki hati yang bersyukur. Hati
yang selalu bersyukur atas segala nikmat telah Allah SWT adalah harta
sebenarnya bagi seorang Muslim dalam menjalani kehidupan dunia agar selamat di
akhirat. Dengan bersyukurlah nikmat akan bertambah, sebaliknya jika tidak
bersyukur maka Allah akan menurunkan azab-Nya (Qs. Ibrahim: 7).
Kedua, lisan yang
senantiasa berzikir kepada Allah SWT. Ini artinya, menjaga lisan adalah
hal penting. Wajar jika Nabi SAW mewanti-wanti
agar umatnya pandai menjaga lisan dari perkataan yang tercela, “Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Siapakah
orang Muslim yang paling baik?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang
Muslim lainnya selamat dari gangguan lisan
dan tangannya.” (HR. Muslim no. 64).
Ketiga, memiliki istri salehah. Sebagaimana disebut dalam
banyak hadis, mempunyai istri salehah adalah harta dan perhiasan yang ternilai
harganya, bahkan jika dibanding dengan perhiasan dunia sekalipun. Rasulullah
SAW bersabda, “Maukah aku
beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu
istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan
mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417).
Dalam
sabdanya yang lain, Nabi SAW menyebutkan satu dari empat kebahagiaan yang
dimiliki seorang lelaki adalah istri salehah, “Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita
(istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/lapang, tetangga yang shalih,
dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan 4 perkara yang merupakan
kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah),
kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR.
Ibnu Hibban).
Itulah
harta sebenarnya yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk memiliki
hati yang selalu bersyukur, lisan yang
selalu basah berzikir dan istri salehah
yang selalu membantu perkara akhirat. Wallahua’lam.[BA]