 |
| Foto : Mu'arofah Sya'adah |
Oleh Mu'arofah Sya'adah | Mahasiswi STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor
SETIAP orang pasti punya kesukaan atau sesuatu yang rutin dikerjakan untuk memenuhi kepuasan batin tersendiri pastinya. Seperti kebanyakan orang, mempunyai rutinitas sehari-hari yang dapat membuat suntuk dengan kesibukan itu, lalu orang memilih untuk melakukan kebiasaan yang mereka gemari.
Ya, Hobi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara rutin/terjadwal sesuai dengan perasaan orang yang melakukannya, tak sedikit orang-orang yang melampiaskan keluh kesah, emosi dan isi hatinya kepada Hobi tersebut yang disukai. Sampai ada orang yang jika tidak melakukan hobinya itu seperti bagaikan “sayur tanpa garam” , yakni hambar rasanya jika tidak dilakukan.
Mengulik hobi, setiap orang mempunyai kegemaran yang berbeda sesuai apa yang mereka senangi. Ada juga orang yang memang sudah memiliki bakat yang memang sudah dari keturunan atau dari gen keluarga mereka yang mempunyai hobi yang seragam.
هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
“Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.”
BACA JUGA : Penerapan 3R Pada Botol Plastik
Ibarat orang yang belum tahu kebiasaan dan karakter diri sendiri. Di umur 17an sampai 20an adalah waktu di mana seseorang mencari jati dirinya, dengan ini seseorang mulai mencari apa yang ia sukai dan minati.
Tentunya tidak mudah untuk menentukan itu semua. Namun bisa kita lakukan jika kita berani mencoba hal baru, sampai kita menemukan sesuatu yang membuat kita tertarik dan senang melakukannya.
Jika sudah tahu apa dan siapa kita sebenarnya, pasti kita sudah tidak ragu melakukan hobi kita. Sehingga kita lebih lihai dalam bidang yang kita gemari. Itu semua dapat menjadi penghargaan atas diri kita sendiri.
Menyalurkan hobi juga bisa dengan berkumpul bersama orang yang mempunyai kegiatan yang disuka (komunitas). Dengan begitu kita lebih ekspresif, karena dengan adanya wadah tersebut kita bisa menumpahkan kreativitas diri sendiri.
Selain itu bersama komunitas tertentu, kita bisa mendapat teman dengan frekuensi yang sama dan juga pastinya mendapat pengalaman,ilmu, dan tips dari orang-orang yang telah lama dalam dunia yang diminati tersebut.
Berkumpul bersama komunitas itu tidaklah sulit. Bisa dilakukan dengan mencari sumber-sumber dari media sosial di mana tempat komunitas yang sesuai dengan apa yang digemari dan jangkauan domisili kita.
Walau begitu, disaat pendemi seperti ini hal yang belum dilumrahkan seperti berkumpul untuk pertemuan komunitas. Jadi yang dapat dilakukan kita adalah sekedar menyalurkan hobi bersama secara virtual atau melakukannya di rumah saja. Walau hanya virtual tidak kalah serunya dengan meet-up seperti biasa karna dapat bercengkrama dengan teman se-perhobian.
Maka dari itu, kita dapat mencari suatu hobi yang bisa dilakukan di rumah. Dengan bahan dan alat sekedarnya, kita bisa membuat suatu karya yang tidak ternilai harganya bagi diri sendiri dan akan lebih bangga jika karya kita diketahui banyak orang/direpost oleh akun komunitas yang kita ikuti dan sukai.
Selama masih muda, lakukan hal yang apa yang kalian sukai dan gemari selama itu membuat kalian senang dan tidak merugikan orang lain. Bahkan jika hal itu bisa menghasilkan uang mengapa tidak?
Ibarat orang yang belum tahu kebiasaan dan karakter diri sendiri. Di umur 17an sampai 20an adalah waktu di mana seseorang mencari jati dirinya, dengan ini seseorang mulai mencari apa yang ia sukai dan minati.
Tentunya tidak mudah untuk menentukan itu semua. Namun bisa kita lakukan jika kita berani mencoba hal baru, sampai kita menemukan sesuatu yang membuat kita tertarik dan senang melakukannya.
Jika sudah tahu apa dan siapa kita sebenarnya, pasti kita sudah tidak ragu melakukan hobi kita. Sehingga kita lebih lihai dalam bidang yang kita gemari. Itu semua dapat menjadi penghargaan atas diri kita sendiri.
Menyalurkan hobi juga bisa dengan berkumpul bersama orang yang mempunyai kegiatan yang disuka (komunitas). Dengan begitu kita lebih ekspresif, karena dengan adanya wadah tersebut kita bisa menumpahkan kreativitas diri sendiri.
Selain itu bersama komunitas tertentu, kita bisa mendapat teman dengan frekuensi yang sama dan juga pastinya mendapat pengalaman,ilmu, dan tips dari orang-orang yang telah lama dalam dunia yang diminati tersebut.
Berkumpul bersama komunitas itu tidaklah sulit. Bisa dilakukan dengan mencari sumber-sumber dari media sosial di mana tempat komunitas yang sesuai dengan apa yang digemari dan jangkauan domisili kita.
Walau begitu, disaat pendemi seperti ini hal yang belum dilumrahkan seperti berkumpul untuk pertemuan komunitas. Jadi yang dapat dilakukan kita adalah sekedar menyalurkan hobi bersama secara virtual atau melakukannya di rumah saja. Walau hanya virtual tidak kalah serunya dengan meet-up seperti biasa karna dapat bercengkrama dengan teman se-perhobian.
Maka dari itu, kita dapat mencari suatu hobi yang bisa dilakukan di rumah. Dengan bahan dan alat sekedarnya, kita bisa membuat suatu karya yang tidak ternilai harganya bagi diri sendiri dan akan lebih bangga jika karya kita diketahui banyak orang/direpost oleh akun komunitas yang kita ikuti dan sukai.
Selama masih muda, lakukan hal yang apa yang kalian sukai dan gemari selama itu membuat kalian senang dan tidak merugikan orang lain. Bahkan jika hal itu bisa menghasilkan uang mengapa tidak?
Tags:
Artikel