Kutip Hadis Nabi Dalam Kampanye, 69% Muslim Amerika Pilih Joe Biden

Foto : Joe Biden


BASHIRAHNEWS.COM, Wasington DC - Menurut perhitungan yang dilaporkan oleh AFP, CNN dan The New York Times, Rabu (4/11/2020) sore waktu AS, Calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden Unggul 264 electoral vote dan hanya butuh tambahan 6 (enam) electoral vote untuk menang Pilpres Sementsra Donald Trump dengan 214 electoral vote masih tertinggal jauh dari Biden.

Namun hingga saat ini belum ada satu media pun yang mengumumkan pemenang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat yang telah digelar sejak 3 November 2020.

Menurut survei yang dilakukan Council on Amerikan-Islamic Relations (CAIR) kepada 844 rumah tangga pemilih muslim yang terdaftar. CAIR menemukan jumlah yang tinggi dengan 84% melaporkan ikut memilih dalam pemilihan AS.

Dari angka tersebut mayoritas pemilih muslim Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk calon Joe Biden yakni sebanyak 69%, sementara 17% lainnya mendukung Presiden Donald Trump.

Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad mengatakan, kemampuan signifikan komunitas muslim untuk memengaruhi hasil dari berbagai persaingan di negara itu, termasuk pemilihan presiden.

Direktur CAIR Urusan Pemerintah Robert S McCaw mengatakan tidak dapat disangkal peran komunitas muslim dalam politik lokal, negara bagian dan nasional.

"Sekarang waktunya untuk meminta pertanggung jawaban politisi yang kami pilih untuk memastikan bahwa hak sipil dan agama semua orang Amerika ditegakkan dan dilindungi," kata McCaw.

Dalam video pidato Biden yang diunggah dalam akun Youtube surat kabar AS, The Hill pada Selasa (21/7/2020). Biden berjanji jika terpilih dan berkantor di Kantor Oval Gedung Putih dia akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial dan menunjuk staf muslim.

"Saya ingin bekerja dalam kemitraaan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan, saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita," kata Biden dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action, sebuah komunitas muslim (Political Acton Committe/PAC) yang terbesar di AS.

Dalam acara bertajuk "KTT Million Muslim Vote" yang merupakan bagain dari kampanye untuk meminta satu juta pemilih muslim memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden 2020.

"Saya berharap kita diajarkan lebih banyak di sekolah-sekolah kita tentang iman Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan yang besar," kata Biden dalam pertemuan para pemilih Muslim AS itu.

Baca Juga : Kepala WHO Tedros Karantina Mandiri Setelah Tertular Covid-19

Di penghujung pidatonya, Biden kemudian mengutip hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis itu tentang pentingnya melawan kemunkaran.

"Hadis dari Nabi Muhammad menginstruksikan, Barang siapa di antara kamu yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah," tuturnya. [Fatimah]
Lebih baru Lebih lama