Tapak Tilas Sejarah Taman Mini Indonesia Indah




Oleh : Khairunnisa | Mahasiswi STAI Al Fatah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan sebuah tempat wisata dengan tema budaya Indonesia. Awal mula munculnya ide pembangunan TMII berasal dari istri Presiden Kedua yakni, Siti Hartinah Soeharto yang lebih dikenal sebagai Ibu Tien Soeharto.


Gagasan ini kemudian disampaikan oleh Tien Soeharto yang pada saat itu menjabat sebagai ketua Yayasan Harapan Kita (YHK). Ibu Tien menyampaikan maksud di balik gagasan tersebut dan gambaran secara luas tentang berbagai macam bangunan, tumbuhan, dan unsur-unsur lainnya yang berkaitan dengan Indonesia serta keragaman budayanya.


Tien Soeharto menyampaikan gagasan ini kali pertama pada pertemuan pengurus YHK di rumahnya, Jalan Cendana No. 8, Jakarta, pada 13 Maret 1970. Dia mengutarakan keinginannya membangun sebuah tempat untuk menampilkan keanekaragaman Indonesia.


BACA JUGA : Mau Nikah di Adonara, Cari Dulu Gading Gajah

Dalam pandangan ibu Tien, pembangunan tempat untuk menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia lebih menyasar kepada kebutuhan mental dan spiritual bangsa. Pelengkap pembangunan ekonomi untuk kebutuhan fisik dan jasmani bangsa.


Ibu Tien membayangkan tempat ini akan mempunyai sebuah kolam besar berbentuk kepulauan Indonesia. Tanaman hias dari sentero  Indonesia berada di sekitar kolam. Kemudian ada pula bangunan-bangunan khas dari tiap daerah di Indonesia, lengkap dengan perabot, pakaian, dan senjata adatnya. Di dalam rapat ditentukan bahwa proyek tersebut bernama Miniatur Indonesia Indah.


Setelah melewati berbagai macam proses, pada akhirnya TMII resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1975 dengan berbagai macam bangunan dan wahana yang dapat didatangi oleh para pengunjung dari berbagai macam kalangan.


Wahana dan bangunan yang dapat dikunjungin antara lain: anjungan daerah yang merupakan miniatur dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Bangunan keagamaan yang mewakili berbagai macam agama yang diakui di Indonesia, Istana Anak-anak Indonesia, Kereta Gantung, Perahu Angsa, Pusat Peragaan IPTEK, beragam taman yang memamerkan keindahan flora dan fauna yang ada di segala penjuru Indonesia. Juga dibangun berbagai macam museum seperti Museum Indonesia, Museum Keprajuritan, Museum Perangko, Museum Pusaka, Museum Transportasi, Museum Komodo, dan masih banyak lainnya. Berbagai variasi teater juga dapat ditemukan termasuk Teater IMAX Keong Mas yang merupakan salah satu bangunan teater yang sangat terkenal di Indonesia.


Tentu saja pembangunan TMII ini memiliki maksud dan tujuan tertentu. Ibu Tien Soeharto sang pencetus ide ini sadar bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang begitu banyak dari berbagai sumber, baik dari alam maupun budaya.


Kekayaan ini berasal dari berbagai pulau-pulau yang ada di Indonesia. Dengan adanya fakta ini, Ibu Tien menginginkan sebuah wadah yang dapat menampung semua kekayaan Indonesia untuk dipamerkan ke muka umum. Beliau memiliki pemikiran yang jauh ke depan bahwa kekayaan Indoneisa tersebut harus dilestarikan dengan baik untuk menumbuhkan rasa bangga, nasionalisme dan cinta terhadap tanah air.


Tama mini adalah warisan yang harus di jaga dengan baik. Maka dari itu, sebagai bagian dari penduduk Indonesia kita harus lebih menimbulkan rasa nasionalisme terhadap tanah air kita bersama, Indonesia. 

 




Lebih baru Lebih lama