Sambut Perdana Menteri Jepang, Pemkot Bogor Maksimalkan Keamanan



Bashirahnews.com, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan akan memaksimal persiapan jelang kedatangan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bersama jajaran ke Istana Kepresidenan Bogor hari ini. Pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengamankan jalannya kunjungan tamu negara tersebut.


"Kota Bogor selama periode Pak Jokowi ini menjadi pilihan bagi presiden untuk menerima tamu negara. Bagi kita ini suatu kehormatan untuk kita jaga. Bukan saja simbol negara tapi etalase nasional Bogor ini. Karena itu Insya Allah Pemkot Bogor memaksimalkan koordinasi dengan semua," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).


Hal ini ia ungkapkan usai rakor yang digelar di Aula Korem 061/Suryakencana, Senin (19/10), turut hadir Danrem 061/SK Brigjen TNI Agus Subiyanto, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Robby Bulan, Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo, Paspampres, Protokol Kepresidenan dan instansi terkait lainnya.


Bima menuturkan Pemkot Bogor akan menyiapkan 1000 personel TNI/Polri untuk mendukung pengamanan, mulai dari jajaran Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, PDAM, Dinas Kesehatan, termasuk menyiagakan rumah sakit untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.


"Insyaallah ikhtiar bersama dari Forkopimda Kota Bogor akan maksimal sehingga kegiatan kenegaraan bapak Presiden bisa berjalan dengan baik," imbuh Bima.


Baca Juga : Menlu Wang Yi: Indonesia Pusat Produksi Vaksin Terkuat di ASEAN


Menurut Bima, tidak ada jalur yang ditutup karena prosesi penyambutan tamu negara akan sangat minimalis di tengah pandemi ini.


"Kita koordinasi semua di lapangan. Besok itu protokolnya minimalis, tamunya minimalis, pendamping Presiden juga minimalis, jadi tidak banyak. Tidak ada jalan yang ditutup kecuali saat tamu negara lewat saja. Pasti perlu pengamanan ekstra," jelasnya.


Menurut Retno Marsudi (Menteri Luar Negri) kehadiran Perdana Menteri Yoshihide Suga berkaitan dengan kerja sama antara Jepang dan Indonesia dalam bidang kesehatan, ekonomi, dan kontribusi terhadap stabilitas kawasan dan dunia.


"Diperkirakan kedua pemimpin akan membahas kerja sama dalam konteks pandemi baik dari aspek kesehatan maupun dari aspek bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi, dan bagaimana dua negara dapat berkontribusi dalam perdamaian/stabilitas kawasan/dunia, termasuk dalam konteks ASEAN dan Indo Pasifik," terang Retno.


Diketahui, dalam draft rencana kunjungan dari Protokol Kepresidenan, Perdana Mentri Jepang bersama rombongan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar jam 13.20 WIB hari ibi. Kemudian dilanjutkan transit sementara di sebuah hotel di Jakarta.

Kemudian rombongan dijadwalkan tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar jam 15.45 WIB untuk melangsungkan beberapa kegiatan kenegaraan hingga jam 19.30 WIB sebelum kembali ke Jakarta. Di sela acara kenegaraan tersebut, dijadwalkan tamu negara diajak berkeliling Kebun Raya Bogor.

(sumber : Detik.com)

Lebih baru Lebih lama