Mengapa Bahasa Arab Penting Bagi Seorang Muslim?



Oleh : M
ujtahidatul Humairoh | mahasiswi STAI Al Fatah Cileungsi 


TIDAK hanya bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional di dunia, bahasa Arab pun kini sudah menjadi alat komunikasi tingkat dunia. Bahasa Arab sering dikenal sebagai bahasa persatuan orang Islam.



Akan tetapi tidak sedikit orang-orang non muslim juga memahami bahasa Arab. Karena bahasa Arab tidak hanya berkembang pada satu negara saja, tetapi di beberapa negara, terlebih pada negara yang terletak di kawasan Timur Tengah. 



Baca juga : Bagaiamana Bicara Bahasa Inggris yang Baik?



Selain itu, bahasa Arab juga disebut sebagai bahasa Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an diturunkan dari Allah Swt melalui Jibril kepada Nabi Muhammad Saw dalam bahasa Arab. Sebagaimana di dalam firman Allah SWT :



وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (١٩٢) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الأمِينُ (١٩٣)عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ (١٩٤) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ (١٩٥)



Dan sungguh, (Al Quran) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin, Ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. QS. As-Syu'ara: 192-195.



Maka dari itu, memahami bahasa Arab sudah menjadi kebutuhan penting khususnya bagi umat Islam. Karena isi dalam kandungan ayat-ayat Al-Qur'an serta sabda-sabda Nabi Muhammad Saw dan juga makna dalam setiap doa baik di dalam shalat maupun diluarnya, serta didalam kaidah-kaidah keilmuan Islam lainnya juga sudah pasti mengandung bahasa Arab.



Meskipun sudah tersedianya terjemahan pada masing-masing kitab ajaran Islam, tetapi tidaklah rugi jika para umat Islam belajar memahami bahasa Arab sedikit demi sedikit. Bahkan memang sudah seharusnya bagi seorang muslim mencintai bahasa Arab dan berusaha menguasainya. Di dalam Al-Qur'an telah ditegaskan bahwa:



إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ قُرۡءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ


"Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti." QS. Yusuf: 2.



Hampir 99,8 % dari kalangan santri pondok pesantren yang diwajibkan dalam kesehariannya berkomunikasi menggunakkan bahasa Arab. Bahkan di dalam area pondok pesantren pada setiap sudutnya dipastikan terpajang pamflet sebagai pengingat yang bertuliskan" لاتتكلموا الا باللغة العربية "(Janganlah kalian berbicara kecuali menggunakan bahasa Arab).



Oleh karena itu, berkomunikasi menggunakan bahasa Arab sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada diri masing-masing santri.



Seiring berjalannya perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini semakin banyak peluang bagi kita yang juga ingin mempelajari bahasa Arab, seperti melalui kelas pembelajaran via online pada aplikasi-aplikasi yang menyediakan fasilitas melalui komunikasi massa maupun interpersonal dan juga pada grup-grup tertentu. Jadi, jangan khawatir jika tidak tergolong sebagai santri tidak bisa berbahasa Arab.  



Yuk belajar memahami bahasa Arab mulai dari sekarang. Jika tidak sekarang, kapan lagi? 

 


Lebih baru Lebih lama