STAI Al-Fatah Gelar Seminar Internasional: Mahasiswa Muslim Global Harus Kuasai Dakwah, Bisnis Syariah, dan Teknologi di Era 5.0

 

sumber: Syahrus Sidieq

BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah sukses menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Mahasiswa Muslim Global: Menghadapi Tantangan Dakwah, Bisnis & Fiqih Muamalah di Era 5.0” pada Senin, 1 Desember 2025, di Ruang 1 dan 2 Gedung STAI Al-Fatah, Bogor.

Kegiatan yang terbuka untuk umum ini sekaligus diwajibkan bagi seluruh mahasiswa STAI Al-Fatah sebagai bagian dari penguatan peran mahasiswa Muslim di tengah transformasi digital yang semakin masif.

Hadir sebagai keynote speaker, Dr. Ahmed Abdul Malik dari International Islamic University Malaysia (IIUM). Beliau didampingi tiga dosen internal STAI Al-Fatah, yaitu Deni Rahman, Imam Santoso, dan Parwis, Keempat narasumber mengupas tuntas keterkaitan dakwah, pengembangan bisnis berbasis syariah, serta penerapan fikih muamalah di era Society 5.0.

Dalam pemaparannya, Ahmed menegaskan bahwa mahasiswa Muslim tidak boleh hanya menguasai ilmu dakwah semata. Mereka wajib menguasai sains dan teknologi agar dakwah tetap relevan dan solutif di tengah masyarakat global.

Para pemateri lainnya sepakat bahwa era Society 5.0 menuntut literasi tinggi terhadap teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan ekosistem ekonomi baru, namun tetap dalam koridor fikih muamalah yang jelas. Integrasi antara dakwah, sains, dan teknologi menjadi agenda strategis kampus guna melahirkan lulusan yang tidak hanya piawai berbicara di mimbar, tetapi juga mampu menjadi problem solver di ranah sosial, ekonomi, dan teknologi.

Melalui seminar ini, STAI Al-Fatah kembali menegaskan komitmennya menghadirkan forum ilmiah berkualitas yang mempertemukan akademisi dalam dan luar negeri, sekaligus memperkuat kapasitas dakwah serta keilmuan mahasiswa di era modern. [Annisa Widya Putri]

Lebih baru Lebih lama