Penutupan BSP 2025: Indonesia Teguhkan Solidaritas untuk Palestina dan Pembebasan Al-Aqsa

Photo by Auralya Finandiya Putri

BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTARangkaian kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 yang diselenggarakan oleh Aqsa Working Group (AWG) resmi berakhir pada Ahad malam (30/11) di Aula Utama Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Acara ini menandai penutup rangkaian aksi solidaritas yang digelar sepanjang bulan November, sekaligus menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. 

Ruang utama Masjid Istiqlal menjadi saksi berkumpulnya ribuan masyarakat dan para tokoh bangsa yang menyatakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Penutupan BSP 2025 ini secara simbolis bukanlah akhir dari rangkaian solidaritas, melainkan sebuah penegasan komitmen Indonesia untuk terus hadir dalam upaya kemanusiaan dan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa.

Acara yang dimulai tepat pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional lintas sektor, antara lain Syekh Drs. Yakhsyallah Mansur, MA selaku Pembina Utama AWG; Menteri Luar Negeri RI Sugiono, B.Sc., M.BA.; Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA; Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, S.IP.; Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.; Ketua BKSAP DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Lc., M.A.; serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zuhair S.M. Al-Shun. 

Turut hadir pula Ketua Presidium AWG M. Anshorullah, Ketua BSP 2025 Nurhadis, serta Ir. Onny Firyanti Hamidy yang menyampaikan perkembangan terbaru pembangunan RSIA Indonesia di Gaza. Pembacaan doa pembuka dipimpin oleh Ustadz Abul Hidayat Saerodjie.

Suara Palestina adalah Kehormatan Indonesia

Ketua BSP 2025, Nur Hadis, menegaskan bahwa penutupan BSP tidak berarti berakhirnya dukungan Indonesia terhadap Palestina. Ia menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal adalah tempat yang tepat untuk memperkuat kesadaran umat terkait penderitaan rakyat Gaza dan pentingnya konsistensi dalam perjuangan.

“Aksi dan kegiatan kita malam ini bukan sekadar penutup acara, tetapi komitmen bahwa perjuangan mendukung Palestina tidak pernah berhenti. Penderitaan rakyat Gaza adalah duka kita, dan suara mereka adalah kehormatan yang kita bela,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran para tokoh negara dan masyarakat luas menunjukkan bahwa bangsa Indonesia berdiri dalam satu ikatan kokoh untuk membangun kembali Gaza dan mendukung kemerdekaan Palestina. Nur Hadis mengajak pemuda, pelajar, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap terlibat aktif dalam agenda kemanusiaan global tersebut.

Acara penutupan ini juga menampilkan sejumlah agenda khusus, seperti pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah BSP–PPI Tunisia. Selain itu, ditayangkan video penghormatan untuk Almarhum Nur Ikhwan Abadi sebagai Purna Ketua Presidium AWG, serta pemutaran kompilasi perjalanan BSP 2025 yang telah digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Penutupan ini diharapkan menjadi momentum kolektif masyarakat Indonesia untuk memperkuat kepedulian, advokasi, dan kontribusi nyata bagi rakyat Palestina. Hal ini sejalan dengan tema besar BSP 2025, yaitu “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”

Tentang Bulan Solidaritas Palestina (BSP)

‎BSP adalah program tahunan AWG yang berlangsung sepanjang November sejak 2022, setelah sebelumnya digelar dalam bentuk Pekan Solidaritas Palestina pada 2021.

‎Bulan November dipilih karena sejumlah momentum bersejarah Palestina terjadi pada bulan ini: Deklarasi Balfour (2 November 1917), wafatnya Yasser Arafat (11 November 2004), Hari Kemerdekaan Palestina (15 November 1988), wafatnya Izzuddin Al-Qassam (20 November 1935), dan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina (29 November 1947).

‎Rangkaian BSP 2025 diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pengibaran bendera Indonesia-Palestina di gunung-gunung di Indonesia, Solidarity Run for Palestine, Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan, pengibaran bendera Indonesia-Palestina di Sungai Kapuas dan Mahakam, Festival Baitul Maqdis, bedah buku, seminar, Daurah Baitul Maqdis, dan lainnya yang dilaksanakan selama sebulan penuh di hampir seluruh wilayah Indonesia.

‎Tentang Aqsa Working Group (AWG)

‎AWG adalah organisasi pergerakan yang mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. AWG didirikan oleh berbagai komponen umat dalam Al-Aqsa International Conference di Wisma Antara, Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429 H / 21 Agustus 2008 M. [ Redaktur Bashirah ]

Lebih baru Lebih lama