BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Aqsa Working Group (AWG) bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi menyepakati kerjasama dalam pelaksanaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 sebagai agenda tahunan AWG, yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam audiensi yang digelar di ruang Rektor STAI Al-Fatah pada Kamis (2/10) sore, dengan dihadiri Presidium AWG, Rustam Efendi, Sekertaris AWG, Yusuf Maulana, Ketua BSP 2025, Nur Hadis, Puket III Kemahasiswaan STAI Al-Fatah, Imam Santoso, Humas STAI Lailatul Mukarromah, serta Ketua BEM STAI Al-Fatah M. Nur Fadhil bersama jajaran stafnya.
Ketua BSP 2025, Nur Hadis, menjelaskan bahwa kerjasama ini bertujuan melibatkan mahasiswa dan dosen STAI Al-Fatah secara langsung dalam kegiatan BSP yang mengusung tema "Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza Demi Kemerdekaan Palestina", dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan November.
Adapun konsep kegiatan BSP 2025 meliputi:
- Pembukaan bertempat di Gedung DPR RI ( pada 1 November siang)F
- Festival Baitul Maqdis mencakup, prlombaan skala nasional dan bakti sosial di Lampung, Expo bedah buku dan pameran foto di Jabodetabek, serta Talkshow di Jawa Barat (Gedung Merdeka).
- 1.000 pendaki gunung untuk Palestina, akan dilibatkan dari semua wilayah.
- Solidaritiran for Palestina.
- Solidaritas Kapuas dan Mahakam untuk Palestina.
- Dauroh Akbar Baitul Maqdis di AWG Jawa Tengah
- Apel 1.000 relawan.
- Jejak Jarak Baitul Maqdis
- Penutup serta gelaran Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA).
Dalam audiensi tersebut, BEM STAI Al-Fatah akan diberi tanggung jawab mengelola kegiatan ekspo dan bedah buku, serta menyediakan SDM administrasi untuk program Jejak Jarak Baitul Maqdis.
Selain itu, Panitia akan turut melibatkan mahasiswa dalam kegiatan Pendakian Gunung untuk Palestina . Panitia juga akan menyiapkan sertifikat kepanitiaan sebagai bentuk penghargaan bagi mahasiswa yang terlibat.
Presidium AWG, Rustam Efendi menyampaikan apresiasi kepada STAI Al-Fatah dan mahasiswa yang siap berperan dalam BSP. Ia berharap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak kampus serta membuka jalan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam agenda internasional.
Menanggapi hal tersebut Puket III kemahasiswaan STAI Al-Fatah, Imam Santoso menyampaikan dukungan agar mahasiswa dapat ikut serta terlibat dalam kegiatan BSP 2025.
Sementara itu, Ketua BEM STAI Al-Fatah M. Nur Fadhil menyatakan komitmennya, dengan akan turut mengundang aliansi BEM Bogor Timur dan anggota Menwa Se-Jayakarta untuk berpartisipasi dalam Apel Akbar 1000 Relawan.
Audiensi tersebut menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam BSP bukan sekadar bentuk dukungan moral bagi Palestina, tetapi juga sebagai sarana membangun kepemimpinan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang relevan dengan tantangan global masa kini.( Redaktur Bashirah)