Tempat Wisata Di Puncak Dirobohkan Karena Menyebabkan Banjir

 

Sumber: Tribunnews. com

Oleh Muhammad Rofiq Ar Rosyid| Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al- Fatah. 

Banjir sering terjadi di kawasan hilir seperti Jakarta dan sekitarnya karena di daerah Puncak, Bogor, banyak terjadi pembangunan-pembangunan yang tumbuh bak jamur di musim hujan. Vila-vila mewah, hotel, dan restoran dibangun tanpa memperhatikan aturan tata ruang dan kelestarian lingkungan. Pemerintah serta masyarakat menganggap pembangunan-pembangunan tersebutlah sebagai penyebab terjadinya banjir. Maka dari itu, pemerintah merencanakan perobohan tempat wisata yang berada di Puncak.

Di sisi lain, banyak yang mempertanyakan apakah rencana perobohan bangunan wisata itu adalah sebuah solusi atau hanya dijadikan kambing hitam atas masalah banjir yang sebenarnya lebih kompleks. Perlu diakui bahwa pembangunan yang tidak ramah lingkungan di Puncak berkontribusi terhadap banjir yang terjadi di Jakarta. Tetapi apakah merobohkan bangunan wisata itu akan menjadi solusi yang tepat? Sebab banjir adalah masalah multidimensi yang melibatkan banyak faktor seperti sedimentasi sungai, buruknya sistem drainase, dan perubahan iklim.

Selain itu, merobohkan bangunan wisata tentu berdampak pada perekonomian warga sekitar karena mereka menggantungkan hidupnya dalam sektor wisata. Jika pemerintah belum dapat memberikan solusi alternatif, para masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor wisata akan kehilangan mata pencahariannya. Pemerintah harus memikirkan langkah-langkah mitigasi seperti pemberian insentif bagi pengusaha untuk mematuhi aturan tata ruang dan lingkungan, serta relokasi yang terencana.

Pemerintah harus tegas dalam menegakkan tata ruang dan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal, aktivis lingkungan, dan pengusaha. Kemudian, perlu memperbaiki sistem drainase dan melakukan reboisasi di kawasan tersebut, sehingga Puncak Bogor menjadi destinasi wisata yang tidak hanya indah tetapi juga ramah lingkungan.

Merobohkan bangunan wisata di Puncak pada akhirnya bukanlah menjadi solusi instan untuk mengatasi banjir. Langkah ini harus disertai dengan kebijakan yang komprehensif dan berkelanjutan. Pemerintah perlu memastikan bahwa tindakan yang diambil bukan hanya memecahkan masalah yang terjadi saat ini, tetapi juga hingga masa depan. Jika tidak, pemerintah hanya akan berputar-putar di satu masalah yang tidak terpecahkan.[]

Lebih baru Lebih lama