Informasi Tanpa Batas



Oleh Zidan Taqwa | Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al-Fatah


Dalam pergerakan menuju modernitas, informasi melaju tanpa batas. kita menjadi penari di atas aliran data tanpa henti, sedang orang yang sedikit itu duduk dengan hasil dan menikmati. Rahasia tersembunyi oleh waktu, kalau terungkap tak kan tertutup kecuali satu Dunia setuju. Itulah masa kini, segalanya berlari berdampingan dengan waktu, kita adalah pelaut modern yang mengarungi samudera informasi, menerjemahkan kode-kode dunia digital dengan kemajuan yang membakar pikiran.


Berbicara tentang masa kini, internet menjadi faktor besar dari segala perkembangan. Dilansir dari Databoks, jumlah pengguna internet di dunia yaitu 64,4% dari populasi global yang totalnya 8,01 miliar. Singkatnya, kita dimanapun dengan perangkat komunikasi dan jaringan internet, dapat mengakses ke lebih dari setengah penduduk bumi, dan masih berpotensi untuk berkomunikasi secara personal dengan salah satu dari semua pengguna internet di dunia.


Bagi kita selaku masyarakat modern mengakui bahwa mengakses informasi dan berkomunikasi merupakan kebutuhan dan keinginan dari setiap individu masyarakat. Keperluan bisnis hingga rasa kekeluargaan dan sosial menjadi alasan utama sebagian besar dari kita untuk mengakses informasi dan komunikasi lokal hingga global.


Databoks mencatat bahwa rata-rata penggunaan internet mencapai hingga 3 jam per harinya, penggunaan internet ini mungkin tidak sekaligus dalam tiga jam penuh, tapi setiap harinya mesti kita temui atau bahkan kita sendiri selalu siap untuk mengakses komunikasi global tersebut.


Kita sebagai masyarakat modern mestinya sudah tahu, namun perlu kita fahami dan ingat kembali tentang potensi internet sebagai objek yang menguntungkan. Ini amat sangat penting, karena penggunaan internet banyak digunakan untuk hal-hal yang dirasa tidak dapat membawa perubahan baik, bahkan malah membawa perubahan buruk.


Dari internet, kita bisa saja membuang-buang durasi hidup kita dengan subjek-subjek yang tidak bernilai, namun dari internet juga kita bisa banyak belajar, kita bisa belajar tentang ilmu umum, ilmu pengetahuan, mendapat informasi-informasi baru, sebagai penunjang studi, sebagai penunjang bisnis, bahkan berbisnis itu sendiri dapat dilakukan di internet.


Jurnal-jurnal serta buku-buku dari para penulis dunia dapat kita temukan di Internet, lebih simpelnya lagi, banyak para pembuat konten yang membahas tulisan-tulisan itu dengan lebih khusus namu juga lebih ringkas. Rujukan dan inspirasi pun dapat kita temukan dengan mudah dan cepat. Banyak referensi tentang permasalahan, studi, hingga bisnis yang akan relevan dengan keadaan kita. Hal-hal sederhana di internet ini jangan sampai kita lewatkan potensinya.


Singkat saja, bisa dibilang internet itu merupakan “brankas” besar yang menyimpan ”mata uang” pengetahuan yang seakan tak terbatas. Pernah mendengar seorang guru yang berkata kepada muridnya “...Internet itu hanya tiga, uang, ilmu atau sampah, tidak ada yang lain”

Dari internet sudah belajar apa kamu hari ini?[]

 


Lebih baru Lebih lama