 |
| Dokumenter |
BASHIRAHNEWS.COM, KUNINGAN - Proses transformasi dengan digitalisasi UMKM Desa sudah waktunya digarap secara serius, sebab digitalisasi bisnis sudah tak bisa dielakkan oleh masyarakat dimana pembeli dan penjual sudah terhubung secara daring di dunia maya.
"Sudah waktunya UMKM desa bangkit bersaing dengan pengusaha lainnya, sebab saat ini sudah tidak ada lagi batasan wilayah desa kota di era 4.0 ini," kata Imam Santoso M.I.Kom, ahli dan praktisi branding dan marketing dari STAI Al-Fatah Bogor, dalam paparannya pada acara Seminar Digital Marketing UMKM di Desa Patalagan, Kabupaten Kuningan, Senin (25/12).
Kegiatan Seminar Digital Marketing UMKM ini diselenggarakan oleh kelompok Mahasiswa yang sedang melaksanakan Program KKN di Desa Patalagan, Kabupaten Kuningan. Hadir dalam seminar tersebut para praktisi bisnis online (iyus) dan pengusaha HNI (kurnia) yang memberikan paparannya terkait digital marketing.
Menurut Imam, orisinalitas produk desa adalah keunggulan produk yang dapat menjadi nilai jual tinggi jika dipasarkan melalui media digital khususnya media sosial.
"UMKM modalnya kan terbatas, namun dengan produk orisinal apalagi sangat dekat dengan budaya lokal, biasanya akan mendapatkan nilai tambah produk di mata pembeli, jika menggunakan pemasaran digital," kata Imam.
Karena itu, dirinya berharap agar UMKM desa bisa optimal menggarap digitalisasi pemasaran khususnya di media sosial.
Selain itu harapan Imam, semoga ekonomi Desa Patalagan bisa bangkit dengan tangan UMKM digital ini, sehingga pemerataan ekonomi bisa terjadi.[]