Serang Kamp pengungsi di Tepi Barat Palestina, Israel Bunuh Dua Anak Palestina

 

[Zain Jaafar/ AFP]

BASHIRAHNEWS.COM, Bogor - Di tengah pembicaraan perpanjangan gencatan senjata antara Hamas-Israel, mereka menembak dan menewaskan dua anak Palestina di Jenin, bagian utara Tepi Barat Palestina, pada Rabu (29/11).


Di tengah Perundingan perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang berlangsung hari Rabu, tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin, menyebabkan kerusakan besar dan menewaskan empat warga Palestina, termasuk dua anak-anak.


Adam Samer al- Ghoul, 8, ditembak di kepala dan Basil Suleiman Abu al- Wafa, 15, meninggal setelah ditembak di dada.


Dalam laporan dari sumber Keamanan lokal menyebutkan kepada kantor berita Palestina, Wafa. Tentara Israel memaksa penduduk di lingkungan ad- Damj untuk meninggalkan rumah mereka dengan menodongkan senjata serta menghancurkan jalan- jalan di lingkungan tersebut. Kemudian tentara Israel juga mengebom sebuah rumah menggunakan pesawat tanpa awak, kata laporan itu.


Dalam pernyataan bersama, polisi perbatasan, tentara Israel, dan badan keamanan Shin Bet menyatakan tentara Israel telah membunuh dua orang yang dilaporkan terlibat dalam perlawanan bersenjata, termasuk pemimpin bernama Muhammad Zubeidi dan Hussam Hanoun. 


Pernyataan tersebut mengakui bahwa dua orang lagi tewas di tengah bentrokan di daerah tersebut.


Menurut pernyataan itu, setidaknya 17 warga Palestina ditangkap dalam penggerebekan tersebut.


Rekaman CCTV yang beredar online menunjukkan seorang anak laki- laki terjatuh di jalan setelah tertembak peluru. Video lain menunjukkan anak laki- laki lainnya dipukul di jalan dan meminta bantuan karena banyak peluru yang ditembakkan ke tanah di sekitarnya.


Anak laki- laki yang lebih tua terlihat berjuang di tanah dalam kesakitan setidaknya selama setengah menit.


Serangan militer Israel terjadi setiap hari di Tepi Barat sejak dimulainya perang. Menurut Palestinian Prisoner's Society (PPS) dan Otoritas Urusan Tahanan, pasukan Israel menangkap 35 warga Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki dalam 24 jam terakhir, termasuk seorang anak berusia 12 tahun.


Jumlah total orang yang ditangkap sejak 7 Oktober kini lebih dari 3.325 orang, kata PPS.


Setidaknya 242 warga Palestina, termasuk lebih dari 50 anak- anak telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober. Lebih dari 2.750 orang terluka.

[Fathurrahman]

Lebih baru Lebih lama