6 Jenis Beras Tinggi Serat Untuk Diet

 

Gambar: google

BASHIRAHNEWS. COM- Nasi adalah makanan pokok pendamping lauk-pauk yang harus ada setiap hari, karena nasi merupakan sumber karbohidrat yang mudah didapatkan.

Sementara bagi orang yang menjalani program penurunan berat badan, umumnya mereka beralih dari nasi putih ke jenis nasi untuk diet yang dinilai lebih rendah kalori.

Untungnya, ada banyak jenis beras yang bisa dijadikan pengganti nasi putih. Sebagai rekomendasi, berikut inilah jenis beras yang cocok untuk diet:

1. Beras Cokelat

Beras cokelat merupakan beras yang tinggi serat. Khusus bagi Anda yang menjalani diet diabetes, nasi cokelat sangat direkomendasikan karena tinggi magnesium dan mineral, untuk mengontrol gula darah dan insulin. Seratnya mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Dalam 100 gr beras cokelat, terkandung 111 kalori.

2. Beras Merah

Beras merah merupakan beras yang kaya akan antioksidan bernama antosianin. Antosianin tak hanya memberikan warna merah pada beras, tetapi juga mampu membantu mengatur berat badan. Dalam 250 gr beras merah, terkandung sekitar 216 kalori.

3. Beras Hitam

Beras hitam yakni beras mengandung antioksidan dan banyak nutrisi. Dari semua jenis beras, varietas hitam ini merupakan pemilik kandungan nutrisi serta antioksidan tertinggi yang bersifat anti-inflamasi.
Beras hitam ini memiliki manfaat melindungi tubuh dari stres oksidatif untuk menetralkan jumlah radikal bebas. Selain itu, beras hitam juga mengandung mikronutrien seperti folat, vitamin B6, zinc, fosfor, dan niacin. Dalam 1 cangkir beras hitam, terkandung 280 kalori. 

4. Beras Shirataki

Beras Shirataki  merupakan beras yang nol kalori. Meski bernama beras, namun sebenarnya ini terbuat dari umbi yang memiliki hasil akhir bernama konjac. Seringnya, konjac dibuat mie atau jelly. Dalam 100 gr beras shirataki, terkandung 1,18 gr karbo dan nol kalori, selain itu memiliki gizi tambahan 1,69 mg zat besi dalam 100 gr.

Beras ini cocok untuk mencegah kenaikan kadar gula darah, membuat kenyang lebih lama, menurunkan kolesterol, dan membantu menjaga kesehatan pencernaan. 

5. Beras Liar

Beras liar merupakan beras yang mengandung gandum utuh. Beras jenis ini juga memiliki sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, beberapa di antaranya adalah vitamin B, magnesium, dan mangan. 

Sebuah penelitian bahkan memperlihatkan bahwa aktivitas antioksidan beras liar bisa sebesar 30 kali lebih besar dari beras putih. 

6. Beras Basmati

Beras basmati merupakan beras yang tinggi serat dan rendah gula sehingga cocok sekali untuk dijadikan asupan karbo saat diet. Basmati juga mengandung arsenik yang lebih rendah dibanding lainnya. Di mana kadar arsenik tinggi bisa membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan beberapa tipe kanker. [Mu'arofah Sya'ada]

Lebih baru Lebih lama