 |
| Sumber foto: ayo bogor |
BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Hujan yang melanda bogor menyebabkan terjadinya peningkatan debit air sejumlah aliran sungai. Terpantau Ketinggian air di aliran hulu Sungai Cileungsi mengalami peningkatan mencapai status siaga 1. Beberapa daerah yang dilalui sungai tersebut diminta mewaspadai bencana banjir.
Berdasarkan data dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), kenaikan tersebut terjadi secara bertahap. "Ketinggian air di hulu Sungai Cileungsi mencapai puncaknya yakni 420 centimer sekira pukul 20.50 WIB atau status siaga 1. Sehubungan dengan kenaikan TMA Cileungsi (hulu Sungai Cileungsi), maka berpotensi banjir untuk di wilayah yang dilaluinya," kata Ketua KP2C Puarman dalam keterangannya, Jumat (15/7/2022).
Adapun wilayah berpotensi banjir dampak kenaikan hulu Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi yakni Vila Nusa Indah 1, Vila Nusa Indah 2 dan Bumi Mutiara. Kemudian, untuk di wilayah Bekasi yaitu Pangkalan 1A, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Komplek AL, Jatihasih Insah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Taman Kartini, Babelan, Teluk Pucung dan Muara Gembong.
Berdasarkan laporan BMKG Wilayah Bogor diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang terjadi sepanjang hari.
Karena itu, masyarakat diminta untuk melakukan langkah-langkan kesiapsiagaan evakuasi mandiri dengan menaikan barang-barang, memindahkan kendaraan dan mengungsi ke tempat aman.[Ibnu Sina]