 |
| Foto: muslima.id |
Oleh Alif Fardan|Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al Fatah, Cileungsi, Bogor
DALAM KITAB karangan Ibnu Sina yang berjudul Tibbun Nabawi terdapat penjelasan bahwa penyakit itu ada dua, yang pertama yaitu penyakit dhohir seperti demam, kangker, maag, flu sedangkan yang kedua ialah penyakit batin seperti hasad, iri, dengki dan lainnya.
Penyakit dhohir umumnya berasal dari penyakit batin, begitupun penyakit batin bersumber dari hati. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
"Sesunguhnya dalam jasad manusia terdapat segumpal darah. Jika rusak, maka rusaklah semua jasad manusia, dan an jika beres, beres pulalah semua jasad manusia. Ingatlah bahwa ia adalah hati" (HR Bukhari-Muslim).
Maka menjadi wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk senantiasa membenahi dan membersihkan hatinya sendiri.
Tak hanya itu, Syaikh Muhammad Abdullah Al-Jurdani dalam kitab karanganya yang berjudul Al-Jawahirul Al-lu'luiyyah syarah Arba'in Annawawi menjelaskan bahwa ada 9 cara untuk membenahi dan menata hati yaitu:
1. Membaca Al-Qur'an dengan tadabbur (merenungi makna).
2. Duduk dalam majlis bersama orang-orang sholeh.
3. Mengosongkan perut dengan sedikit makan.
4. Merendahkan diri (berdoa) saat waktu sahur.
5. Menghidupkan solat malam.
6. Tidak banyak bicara terhadap perkara yang sia-sia atau tidak bermanfaat.
7. Menjauhi orang jahil (bodoh).
8. Meninggalkan perbuatan yang mencari kesalahan orang lain.
9. Makan makanan halal.
Dan yang ke sembilan adalah modal dasar untuk melakukan delapan sisanya.
Semoga Allah SWT benahi hati kita, sehingga menjadikan kita lebih dekat kepada-Nya. Aamiin ya robbal 'aalamin.[]