Prediksi Puncak Arus Mudik 2022 & Sistem Ganjil Genap di Tol



BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada 28 April sampai 30 April 2022. Supaya terhidar dari kemacetan saat perjalanan, Anda dapat berangkat mudik sebelum tanggal tersebut.

Untuk mengendalikan arus mudik dan arus balik Kemenhub bekerjasama dengan Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga menetapkan kebijakan ganjil genap di jalan Tol dengan tujuan nantinya. Kebijakan ini diberlakukan mulai Kamis, 28 April 2022.

Oleh karena itu uji coba ganjil genap di Tol sedang berlangsung mulai hari Senin ini, 25/04/22 hingga Rabu 27/04/22. Sebelum menggunakan kebijakan ganjil genap pada puncak arus mudik nanti.

Supaya terhidar dari kemacetan saat perjalanan, Anda dapat berangkat mudik sebelum tanggal tersebut atau bisa dimulai dari hari ini.

“Dengan kita imbau mudik lebih awal, diharapkan VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) tidak mencapai di atas 0,8, (macet parah),” kata Menhub.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan di hari puncak mudik lebaran tahun 2022.

Hal tersebut dilakukan agar kepadatan di jalan bisa dikurangi serta perjalanan mudik menjadi lancar. Menhub menyarankan agar masyarakat berangkat mudik pada tanggal-tanggal berikut:

1. Senin, 25 April 2022

2. Selasa, 26 April 2022

3. Rabu, 27 April 2022

Sementara itu, untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Hari Minggu (8/5/2022).

Pada tahun ini diprediksi sekitar 85,5 juta orang akan melakukan mudik. Sektor darat menjadi yang krusial untuk ditangani karena sekitar 47 persen dari masyarakat menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor).

Hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik Lebaran 2022 dari Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor.

Selain itu pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat. Yakni, menganjurkan masyarakat melakukan vaksin booster, sebagai salah satu upaya bersama agar tetap sehat dan menekan penyebaran kasus Covid-19. [Mu'arofah Sya'ada]

Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama