AWG Gelar Aksi Damai Bela Tahanan Perempuan Palestina


BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Lembaga Aqsa Working Group (AWG) menggelar aksi damai untuk mendukung tahanan perempuan Palestina, dengan menyusulnya laporan PPS (Palestinian Prisoners Society), yang mengungkapkan 40 tahanan perempuan mengalami kekerasan, kondisi sulit, dan investigasi brutal di penjara Israel yang mengalami penyiksaan psikologis dan perampasan kebutuhan dasar.

Aksi yang digelar AWG ini berlangsung mulai tanggal 10-30 Januari 2022, dalam aksi ini AWG mengajak masyarakat untuk melakukan kampanye melalui media sosial menggunakan twibbon beserta tagar seperti: #SaveTahananPalestina#SaveAnakAnakPalestina#FreeThemAll#StopPrisonerAbuse#SavePalestinianPrisoners#aqsaworkinggroup#AlAqsaHaqquna. 

Selain itu, AWG juga akan menggelar lomba penulisan artikel dan puisi tentang tahanan perempuan Palestina. 

"Aksi damai ini digelar untuk menunjukkan dukungan masyarakat Indonesia kepada para tahanan Palestina khususnya perempuan yang menderita perlakuan buruk di penjara-penjara Israel, juga sebagai bagian dari rangkaian acara menyambut Konferensi Perempuan Internasional untuk Pembebasan Al Aqsa dan Plaestina yang akan diselenggarakan oleh AWG pada Bulan Maret," ucap Ketua Pelaksana Aksi Damai, Maghfiroh, Selasa (10/1/2021).

Maghfiroh menuturkan, pada hari pertama digelarnya Aksi ini, telah diikuti oleh ribuan orang baik dari masyarakat Indonesia di berbagai wilayah maupun para aktivis dan jurnalis Internasional, mereka menyatakan ikut mendukung Aksi Damai yang digelar oleh AWG ini sebagai bentuk solidaritas terhadap para tahanan perempuan Palestina. 

Ia juga mengatakan, melalui aksi ini AWG mengajak masyarakat Internasional untuk melakukan aksi nyata pembelaan terhadap tahanan perempuan Palestina serta mendesak Zionis Israel membebaskan para tahanan administratif dan memberikan hak-hak dasar mereka di dalam penjara. 

“AWG mengecam keras tindakan brutal yang dilakukan Zionis Israel terhadap para aktivis perempuan di penjara-penjara Israel. Hal itu merupakan pelanggaran terhadap asas-asas kemanusiaan terlebih dilakukan terhadap perempuan yang seharusnya dilindungi,” ujarnya. 

Sebelumnya, organisasi pembela hak tahanan Palestina yang memantau kondisi warga Palestina di penjara-penjara Israel, yakni Palestinian Prisoners Society (PPS), mengatakan banyak siksaan yang dialami para tahanan perempuan Israel, semua tindakan itu dilakukan oleh Layanan Penjara Israel selama sepekan terakhir pada Bulan Desember 2021.

Sumber tersebut juga menjelaskan bahwa para penjaga memukuli tahanan, menyeret mereka ke lantai, dan telah menempatkan para tahanan wanita Shorooq Douyat, Marah Bakir, dan Muna di sel isolasi yang mengerikan. Mereka ditahan di sel kotor dengan kelembapan tinggi dan bau busuk dan ketika mereka meminta alat pembersih, permintaannya ditolak oleh penjaga tersebut.[] 

#SaveTahananPalestina

#SaveAnakAnakPalestina

#FreeThemAll

#StopPrisonerAbuse

#SavePalestinianPrisoners

#aqsaworkinggroup

#AlAqsaHaqquna. 


Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama