Budak Internet

 

Foto: penulis

Oleh Nur Hikmah | Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al Fatah 

       
TUNTUTAN zaman now agar kita aktif, dari bangun pagi hingga malam menjelang tidur menggegam gawai media sosial. Sehari-hari di kantor atau sekolah dan kampus bergelut dengan internet dan laptop. Kemajuan teknologi informasi begitu cepat dan memang sangat efisien memberikan kemudahan kegiatan sehari-hari kita. Ada yang berpendapat bahwa di era digital, era disrupsi 4.0 orang menjadi "budak teknologi"; namun bila dipandang sebagai kebutuhan itulah kemajuan yang perlu kita syukuri.
       
Banyak sekali efisiensi dan kemudahan kita peroleh dari penggunaan bermacam gawai teknologi informasi. Namun, ada yang terimbas menjadi merasa terganggu dengan ketergantungan teknologi. Ada pula yang malah menjadi stress, namun itulah dunia yang sekarang harus dihadapi. Nyaris, tidak ada satu orang yang bebas dari kemajuan dan kebutuhan teknologi modern ini.
      
Bagi mereka yang mudah beradaptasi, menyesuaikan diri bukanlah masalah; bagi mereka yang sulit atau tidak mau menyesuaikan diri maka kemajuan zaman digital menjadi ancaman yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan pribadi maupun sosial. Pengaruh media sosial begitu kuat, sehingga banyak yang terbawa oleh pengaruh negatif, ketimbang yang positif. 
     
Berpikir dan bertindak mengikuti arus, yang dikemukakan, ditayangkan media sosial, lebih banyak dan lebih mudah menyiarkan yang negatif daripada yang positif. Inilah bahayanya apabila seseorang mudah terpengaruh, tidak kuat pribadinya dan pendiriannya, tidak kuat karakternya. Seseorang harus menyadari secara sungguh-sungguh bahwa daya rusak bila terpapar berpikir negatif itu sangat besar. 

Karena sebetulnya, di alam semesta ini selalu ada positif dan ada negatif. Bila seseorang terpapar  dalam suasana negatif, maka paling tidak ada 5 akibat yang langsung dirasakan oleh seseorang, yaitu : timbul keresahan, timbul emosi negative, timbul frustrasi, timbul kemarahan, kesehatan terganggu, seperti tekanan darah naik, menjadi pusing, mual dan sakit perut bahkan kejang-kejang dan bisa berdampak mengakibatkan bahaya yang lebih serius lagi, Bagaimana Mengatasinya?
      
Jangan pernah abaikan bila sedang berada dalam lingkungan yang sangat negatif, segera sadari dan atasi. Apalagi kalau dalam jangka waktu yang sangat lama, maka dipastikan akan mempengaruhi keseluruhan dinamika hidup yang dijalani setiap hari, baik dirumah maupun ditempat kerja sendiri.
      
Bagaimana mencapai ini? Salah satu cara adalah dengan contemplation, menenangkan diri, bisa dengan berdoa, berzikir, ataupun dengan latihan jasmani ringan yaitu dengan cara sederhana, yaitu menghirup napas dalam-dalam. Jika kita dapat mengawasi diri, karena berpikiran terang, lebih mudah meninjau apa penyebab suasana diri menjadi negatif.
  
Jika kita dapat menemukan penyebab suasana "galau" yang menimbulkan suasana negatif maka fokus pada penyelesaian penyebab itu dapat menghadapi perasaan negatif yang kita sadari harus kita rubah. Tentu tidak mudah, perlu proses, perlu kesabaran, perlu usaha sungguh-sungguh, mungkin perlu bantuan pihak lain. Namun dengan kesadaran dan berfokus menghadapi hal negatif, lalu arahkan dan fokuslah pandangan pada tindakan positif.[]
Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama