 |
| Foto: penulis |
Oleh Adib Ilyas As Shidiqi | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor
Menjadi manusia kuat adalah salah satu hal yang diinginkan oleh setiap orang, banyak latihan yang mereka lakukan untuk meraih predikat tersebut, mulai dari fitnes sampai latihan fisik lainnya.
Banyak yang beranggapan bahwa menjadi manusia kuat dilihat dari bentuk fisik besar dengan otot kuat atau pun seorang master bela diri.
Namun pada hakikatnya, manusia terkuat adalah mereka yang mampu menahan emosinya ketika marah. Rasulullah SAW bersabda :
لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
"Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah." (HR Bukhari dan Muslim).
Kenapa demikian?
Karena ketika seseorang sedang dalam keadaan marah seseorang cenderung akan berbuat kasar atau buruk demi memuaskan amarahnya.
Selain itu setan akan lebih mudah menggoda manusia saat dalam keadaan marah, karena ketika marah seluruh anggota tubuh akan terasa panas dan kesempatan itu setan dengan mudahnya membisikkan hal yang buruk.
Oleh karena itu Rasulullah memberikan gelar manusia terkuat kepada mereka yang bisa menahan marah.
Selain itu bagi orang yang bisa menahan amarah juga dijanjikan surga kelak di akhirat. "Janganlah engkau marah, dan bagimu adalah surga".
Wallahua'lam.[]
Tags:
Artikel