Salah Itu Biasa

Foto: penulis

Oleh Muhammad 'Afif Wafa |Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor

MEMBUAT kesalahan adalah sebuah hal yang biasanya menjadikan seseorang terlihat rendah jika di pandang oleh masyarakat, dan bukan cuma masyarakat bahkan teman terbaik pun ketika melihat temannya melakukan kesalahan bisa saja ia pergi menjauh entah kemana.

Padahal melakukan sebuah kesalahan adalah hal yang pasti dilakukan oleh anak keturunan Nabi Adam. 

Kita semua tau bahwa setiap manusia pasti melakukan kesalahan, bahkan diri kita sendiri pun sering melakukannya. Akan tetapi kita sendiri sering lupa dan tidak menyadarinya, sehingga ketika melihat kesalahan orang lain kita langsung menghakimi, bukan menasehati atau meluruskannya dengan cara yang baik.

Namun ada perintah bagi orang-orang yang melakukan kesalahan, yaitu sebagaimana dalam hadist :


كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.

Artinya : “Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”. (HR Tirmidzi 2499, Shahih at-Targhib 3139).

Hadist di atas menjelaskan bahwa semua orang pasti melakukan kesalahan, tetapi ketika kita melakukan kesalahan maka hendaklah kita bertaubat kepada Allah SWT. bukan malah minder atau pun terpuruk dalam kesalahan tersebut. 

Ketika kita melihat orang yang melakukan kesalahan, janganlah kita menghakiminya. Namun ajaklah menuju kebenaran dengan ramah dan santun. Karena seharusnya sifat orang Islam itu beriman, beramal sholeh, saling menasehati dalam kebaikan, dan saling menasehati dalam kesabaran. 

Namun apabila kita yang melakukan kesalahan, maka segeralah bertaubat dan lakukan perubahan. Bukan malah minder dan terpuruk dalam kesalahan tersebut, serta tak lupa jika membuat kesalahan maka kita dianjurkan untuk membaca doa yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW :

اللهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي ، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي، وَخَطَئِي وَعَمْدِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


“Ya Allah, ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan berlebihanku dalam urusanku, dan apa yang Engkau lebih tahu tentangnya daripadaku. Ya Allah, ampunilah apa yang ku perbuat, yang sungguh-sungguh maupun yang tidak, yang tak sengaja dan yang ku sengaja, dan semua itu ada dariku. Ya Allah, ampunilah aku yang berlalu maupun yang akan aku lakukan, apa yang aku sembunyikan dan apa yang ku tampakkan, dan apa yang Engkau lebih tahu tentangnya dariku.Engkau adalah Maha mendahulukan, dan Engkau Maha mengakhirkan, dan Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu."

Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama