AWG Gelar Musyker Perdana

Foto : Edo Muhammad Abdillah

BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR
 - Aqsa Working Group (AWG) menggelar Musyawarah Kerja (Musyker) perdana pada masa kepengurusan baru, yang diikuti oleh seluruh biro AWG dari berbagai daerah baik hadir secara offline maupun online, pada Jum'at (18/6/2021).


Musyker yang bertema "Bergerak Berjama'ah Bebaskan Al Aqsa & Palestina", dilaksanakan mulai 18-20 Juni 2021. Peserta yang hadir secara offline merupakan perwakilan dari beberapa daerah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Imaam Yakhsyallah Mansur selaku Pembina AWG menyampaikan bahwa manusia bernilai atau tidaknya di tinjau dari musyawarah, didalam buku ta'lim muta'lim di sebutkan ada 3 jenis manusia, pertama, manusia yang mempunyai pendapat dan mau bermusyawarah, kedua, manusia yang mempunyai pendapat tapi tidak mau ikut bermusyawarah, ketiga, orang yang tidak mempunyai pendapat dan tidak mau ikut bermusyawarah.

"Yang di cari dalam musyawarah bukan menang kalah, tapi kebenaran, musyawarah artinya memeras, yakni memeras isi pikiran untuk mendapatkan hasil yang terbaik," kata Imaam Yakhsyallah Mansur.

Imaam juga berharap agar musyawarah ini menjadikan kita berjama'ah untuk membebaskan Al Aqsa.

Tujuan diadakannya musyker ini untuk membuat program kerja dan merumuskan strategi.

"Musyawarah ini bersifat terbuka tapi terbatas, kita akan merumuskan program kerja dengan jelas, dengan target dan capain yang bisa diukur, kesepakatan musyawarah ini merupakan hal-hal yang riil bukan normatif," kata Sekjen AWG, Subhan Amier Chaf, MA kepada Bashirahnews.com.

Lebih lanjut Subhan mengatakan, diadakannya musyker ini harapannya untuk biro AWG di daerah agar bisa lebih bersinergi, termonitoring, dapat terukur kinerjanya dan memiliki tujuan yang sama dengan AWG Pusat.

"Harapan AWG untuk masyarakat umat Islam khususnya, agar masyarakat sadar bahwa permasalahan masjid al Aqsa dan Palestina, merupakan permasalahan umat Islam dan penduduk dunia seluruhnya. Jadi bukan semata-mata ini menjadi urusan orang Palestin saja atau menjadi urusan orang-orang Arab saja," ucapnya.

Subhan juga menambahkan bahwa AWG berharap semua orang muslim dan seluruh penduduk dunia agar mengkonsenkan pemikiran terkait permasalahan yang terjadi di al Aqsa dan Palestina.

Menurut AWG kendala terkait perjuangan terhadap al Aqsa karena masyarakat kurang sadar dan dibarengi dengan propaganda dari Zionis, sehingga masyarakat menganggap bahwa ini bukan lagi urusan umat muslim di seluruh dunia tetapi hanya urusan umat muslim di sekitar Palestina saja.

"Sehingga di AWG ini kita akan intenskan memuat berita-berita al Aqsa dan Palestina day to day nya," lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa AWG bukan lembaga yang sifatnya hanya mencari dana saja, tapi lebih banyak kepada kerja nyata untuk membebaskan al Aqsa. [Fatimah]
Lebih baru Lebih lama