Vaksin Hampir Kadaluarsa Akan Dikirim Israel ke Palestina

Ilustrasi

BASHIRAHNEWS.COM, TEL AVIV
 - Israel akan mengirimkan 1,4 juta dosis vaksin Covid-19 ke Otoritas Palestina. Vaksin Pfizer-BioNTech yang akan diserahkan tersebut mendekati tanggal kadaluarsa.


“Israel menandatangani perjanjian dengan Otoritas Palestina, dan akan memasok sekitar 1 sampai 1,4 juta dosis vaksin Pfizer yang akan segera kedaluwarsa,” kata kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dalam pernyataan bersama dengan Kementerian Pertahanan dan Kesehatan, Jumat (18/6/2021).

Sebuah sumber di kementerian kesehatan PA mengonfirmasi kesepakatan itu dan mengatakan Palestina berharap menerima pengiriman dosis Pfizer pada Agustus atau September.

Sementara Israel menyatakan akan menerima dosis timbal balik dari PA pada September atau Oktober 2021.


“Israel akan menerima jumlah dosis Pfizer yang sama pada September atau Oktober 2021, yang sebenarnya ditujukan untuk Otoritas Palestina. Kesepakatan ini dimungkinkan setelah mencatat bahwa stok vaksin yang dimiliki Israel memenuhi kebutuhannya saat ini," lanjutan pernyataan.

Seperti dilansir laman BBC, sekitar 55 persen warga Israel yang memenuhi syarat telah diberikan kedua dosis tersebut sebagai bagian dari kampanye vaksinasi massal setelah negara tersebut memperoleh jutaan dosis vaksin Pfizer-BioNTech. Sementara sekitar 30 persen warga Palestina yang memenuhi syarat di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki telah menerima setidaknya satu dosis vaksin

Palestina telah menerima dosis vaksin dari Israel, serta dari Rusia, Cina, Uni Emirat Arab dan inisiatif berbagi vaksin Covax global. Pakar PBB telah mengkritik kegagalan Israel untuk sepenuhnya memperluas program vaksinasi ke Palestina di bawah kendalinya. []
Lebih baru Lebih lama